let me love {End}

finally

WARNING TYPO

√

Dua bulan sudah saint melahirkan si kembar.sabtu ini Perth dan saint berencana untuk pindah ke kediaman baru keluarga kecil mereka. Awalnya Mae Jane tidak setuju karena merasa berat hati harus berpisah dengan cucunya,tapi setelah suaminya memberi pengertian akhirnya Mae Jane menyetujui untuk saint dan Perth pindah.

Selama dua bulan mengurus dua bayinya,saint selalu di bantu oleh ibu mertuanya. Saat malam ia akan bergantian dengan Perth,meski saint sebenarnya tidak tega jika Perth harus menidurkan bayi mereka saat malam hari karena Perth pasti sudah lelah bekerja seharian mengurus perusahaan. Ya Perth sudah kembali aktif sebagai ceo satu minggu setelah saint melahirkan,bagaimana pun ia tidak bisa lepas dari tanggung jawabnya meski sang ayah siap sedia mengambil alih pekerjaannya.

Selama dua bulan  Perth benar-benar menahan hasratnya untuk tidak menjamah saint,meski itu sangat sulit tapi Perth harus melakukannya. Perth seringkali bermain solo di kamar mandi saat saint sedang sibuk mengurus si kembar atau saint sedang tidur,bahkan tatkala Perth melakukan itu saat ia sedang mandi.

Saint selalu menawarkan diri untuk membantu suaminya saat sedang on tapi Perth menolak. "Jika kau membantu,aku tidak akan bisa untuk tidak menyentuhmu..".dan saint hanya bisa menggigit bibir saat Perth menolak dan ikut tersiksa saat mendengar desahan suaminya dari kamar mandi. Bukan hanya Perth,saint pun sebenarnya merindukan setiap sentuhan suaminya.

Pernah suatu hari saat Perth baru pulang dari kantor saat itu saint sedang di sibukkan memberi asi bergantian pada si kembar,melihat keadaan itu membuat Perth terangsang secara alaminya. Perth langsung memasuki kamar mandi,saint yang paham mengikuti langkah Perth setelah menidurkan si kembar. Perth lupa tidak mengunci pintu jadi saint bisa menerobos masuk ke dalam.

Saat melihat Perth yang sedang duduk di atas mono block sembari mengurut penisnya dengan wajah yang erotis,saint di buat gemas. Perth yang tengah asik dengan sensasinya sendiri sambil membayangkan wajah saint tidak sadar jika istrinya sudah berada tepat di depannya. Saint tanpa berbicara langsung memposisikan tangan pada penis Perth yang sudah menegang cukup lama. " Aah  .. Saint apa yang kau lakukan..". Saint tersenyum lebar menatap Perth dengan mata sayu. "Aku ingin na...".wajah saint memohon agar Perth mengizinkan nya. Setelah mendapat persetujuan dari Perth,saint langsung memulai aksinya dengan tangan yang lembut serta jati yang meliuk mengurut kejantanan Perth. " Ssshhh..aaahh aku..mmpp.. Merindukan sentuhan mu bunny..". Saint hanya melirik ke atas wajah Perth dan tersenyum di tengah kulumannya.saint semakin mempercepat gerakan mulutnya dan satu tangan meremas dua biji yang bergantung disana dan satu tangan lagi yang bebas mengusap lembut pangkal paha Perth. "Aahh..lepaskan sayang..aku..ingin.aaarrhhh....". Perth menyemburkan spermanya di dalam rongga mulut saint,saat Perth mengatakan sai tidak agar melepaskan kulumannya nyatanya tangan Perth justru mendorong kepala saint agar lebih dalam menghisap.

Saint menelan cairan cinta milik Perth,sedangkan pemilik sperma tengah mengatur nafasnya." Maaf.." Perth menaruh tubuh saint agar duduk di atas pangkuannya,lalu meraup habis bibir cherry tebal itu.

"Aku merindukan mu Perth..".saint dengan tidak sabaran membuka dengan cepat setiap kancing kemeja Perth yaang masih rapat, seakan berburu dengan waktu saint hanya fokus padang setiap kancing baju. Perth hanya menatap saint penuh minat melihat istrinya seperti itu membuat Libido nya kembali ke puncak.

Saint menyibak kemeja Perth,menampilkan dada bidang dan perut yang terbentuk sempurna. Saint mendengus harum aroma tubuh Perth,menjalar setiap inci leher Perth dengan bibirnya dan hidung mancung yang ikut menyentuh. Perth membiarkan saint mengecup setiap jengkal tubuhnya,menikmati setiap seru nafas yang terasa menghembus pada kulit tan nya.