forty five

114 14 315
                                    

Seminggu kemudian,

" Wehh paper math kau orang dapat berapa?" Soal Janet dalam perjalanan pulang dari sekolah.

" Ish apa cakap pasal result exam ni.. Kan dah cuti" kata Yeonjun yang tangannya berada di dalam poket.

" Aku dapat A " jawab Jade.

" Eh sama " balas Janet lalu melihat kearah Hazel, Minjae dan Yong En.

" A+ " serentak Minjae dan Yong En menjawab.

" Aku sama dengan kau berdua " jawab Hazel sambil menepuk bahu Jade dan Janet.

" Apabila budak pandai share result... " kata Hueningkai yang berjalan dibelakang.

" Perghh rasa insecure tak terkira " kata Beomgyu sambil memegang dadanya.

" Aku pun dapat A+ " kata Taehyun lalu memegang tangan Jade.

" Wow bangga aku ada girlfriend dan kawan-kawan yang macam Einstein " kata Soobin tersenyum segaris.

" Rileks lah kau berempat pun dapat A kan " kata Minjae lalu melihat kearah Yeonjun, Soobin, Hueningkai dan Beomgyu.

" A- lah " balas Yeonjun, berintonasi sayu.

" A jugak tu " kata Janet sambil memaut lengannya pada Yeonjun.

" So malam ni, dekat rumah Hazel? " soal Yong En.

" Yup, kita parti! " kata Hazel dengan riang.

Petang itu,

Di rumah Yong En.

Yong En mengzip beg sandangnya selepas memeriksa kandungan beg itu buat kali terakhir.

" Rasanya dah tak ada yang tertinggal. " kata Yong En pada diri sendiri dan mengimbas biliknya lagi sekali.

Tiba-tiba telefonnya berdering, menandakan ada panggilan masuk.

Tanpa melihat siapa yang menelefon, Yong En terus mengangkat telefonnya.

" Hallo? " slang bahasa German keluar dari mulut Yong En.

" Wow sound sexy " kata orang dalam talian itu.

Yong En hampir tersedak air liur sendiri sebelum melihat nama pemanggil itu.

" Hyuka! " jerit Yong En dan mukanya berubah merah padam.

" Hyuka ada dekat depan rumah ni. " kata Hueningkai selepas ketawa.

" Ouh ye ke!? Kejap kejap " Yong En segera menyandang beg galasnya dan mencapai beg silang diatas meja sebelum berlari anak turun ke tingkat bawah.

" Vorsicht, meine Liebe. (careful, my love.) Nanti jatuh tangga susah. " kata Hueningkai dalam talian.

Lagi sekali pipi Yong En membahang. Hot dia lain macam bila dengar Hyuka cakap dalam bahasa german.. Yong En mula ber fangirl dalam mindanya.

" O-okay " kata Yong En sebelum mematikan panggilan.

Rambutnya dirapikan sebelum pintu dibuka. Yong En melihat Hueningkai dari bawah ke atas lalu tersenyum.

" Handsome as always. " puji Yong En.

" Well, Yanyan nampak macam princess " giliran Hueningkai memuji teman wanitanya.

❝ acadeмy мoa ❞Where stories live. Discover now