Suasana rumah keluarga Aditya di siang hari memang tidak seramai saat sore tiba, maklum saja karena para pria di rumah mereka tengah sibuk bekerja di siang hari. Namun suasana sepi yang biasa nya mereka rasa, kini berubah menjadi menegangkan.
Arbella, wanita cantik yang mengenalkan diri sebagai kekasih Aditya saat ini tengah ada di rumah tamu dengan Aluna, Kirana dan Helena.
Tak ada yang bersuara, sampai kemudian Arbella lebih dulu membuka obrolan.
"Adit pasti belum pernah cerita soal saya ke tante ya?" tanya Arbella sambil tersenyum.
"Pernah sih cerita kalau sudah punya pacar, tapi tante lupa siapa nama nya...maaf ya." jawab Helena membalas senyum Arbella.
"Kalian sudah lama pacaran?" tanya Aluna sambil menatap Arbella.
"Udah satu tahun kak...waktu di Amerika Adit sering banget cerita soal kak Luna sama kak Panji, bangga banget Adit punya kakak seperti kalian. Oh ya, kak Panji sudah menikah ya? Terus ini siapa?" tanya Arbella sambil menunjuk Kirana.
Aluna dan Helena menahan nafas, bingung harus menjawab apa, sampai kemudian Kirana membuka suara.
"Saya tamu juga di sini mbak...saya Kirana." jawab Kirana dengan senyum manis. Tapi jangan tanyakan bagaimana perasaan Kirana saat ini, karena hati nya berdenyut nyeri.
"Oh tamu juga..." jawab Arbella tersenyum.
"Kirana juga keluarga kami..." ucap Helena sambil menggenggam tangan Kirana yang duduk di antara dia dan Aluna.
"Oh berarti saudara an sama Adit juga ya tante..." seru Arbella ramah.
Aluna dan Helena pun saling melempar pandang, namun Kirana justru mengiyakan.
"Sebentar lagi Adit kata nya mau pulang, nggak papa kan tante kalau Bella tunggu di sini?" tanya Arbella.
"Iya nggak papa, tunggu saja." jawab Helena.
"Ran....ikut kakak ke dalam sebentar yuk." ajak Aluna pada Kirana.
"Iya kak..." jawab Kirana sambil mengikuti Aluna masuk ke ruang tengah.
"Silahkan di minum teh nya Bell..." ucap Helena mempersilahkan Arbella.
Arbella pun mengangguk kemudian meneguk teh milik nya.
***
"Ran...kamu beneran nggak papa?" tanya Aluna.
"Nggak papa kak...dia nggak salah kok. Bella kan nggak tahu kalau mas Adit sudah menikah sama Rana. Tolong jangan bilang kalau Rana istri nya mas Adit ya kak..." pinta Kirana sambil mengatupkan kedua tangan nya.
"Maaf in keluarga kami ya Ran...maaf in Adit. Nggak seharusnya kamu terjebak di hubungan yang rumit seperti ini." ucap Aluna dengan nada menyesal.
"Kak...ini sudah takdir, kita nggak ada yang mau kehilangan kak Panji, dan kita juga nggak tahu kalau ternyata kak Panji meminta mas Adit buat nikahin Rana, sebagai ganti nya." jawab Rana coba mengerti.
"Kamu tenang aja, kakak akan minta Adit buat putusin Bella, karena biar gimana pun kamu sama Adit sudah menikah. Papah sama mamah juga pasti setuju sama usulan kakak. Lagian kenapa coba nggak dari awal Adit kasih tahu Bella kalau dia sudah menikah sama kamu?" tanya Aluna geram.
"Tenang kak...nanti kita bisa bicara kan sama mas Adit. Sekarang, mending kita temuin Bella lagi, yuk..." ajak Kirana sambil berjalan di depan Aluna.
Aluna hanya bisa menghela nafas sambil memijat pelipis nya yang tiba-tiba saja merasa pening, namun tak lama kemudian dia memutuskan menyusul Kirana kembali ke ruang tamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you... ( TAMAT )
RomanceKisah antara Rana dan Aditya yang harus menjadi suami istri karena musibah yang menimpa kedua nya...tak saling mengenal namun kemudian harus mengikat janji suci pernikahan. Bagaimana kedua nya menjalani rumah tangga? Adakah orang lain yang akan ter...