Because of you... ( TAMAT )

Bof 31

Hai genk, sebelum lanjut baca cerita nya, mo minta sedikit perhatian nya nih...

Cerita because of you bakal emak tamatkan di chapter 31 ini, so kamu bisa deh nt mampir baca cerita emak yg lain, siapa tahu aja kamu bakal suka...

Ada 2 yang udah end dan ada 1 yang masih on going, hehehe...di baca yak.

Oke lah, yuk baca chapter terakhir cerita ini, jan lupa like dan comment nya genk..

***

"Thanks Ran..." ucap Arbella tulus, kedua nya juga baru saja mengurai pelukan tanda perpisahan.

Kirana tersenyum tak kalah tulus untuk membalas nya. Sementara Adit yang berdiri di samping Kirana juga coba tersenyum, mengikhlas kan semua yang terjadi karena Arbella. Mau bagaimana pun setidak nya wanita yang pernah singgah di hidup nya itu telah berani berterus terang, dan syukurlah...kedua orang tua nya sepakat tak mau memperpanjang kasus kecelakaan Panji demi ketenangan almarhum dan keluarga mereka sendiri.

Tidak mudah tentu saja, karena imbalan nya mereka menginginkan Arbella pergi dari kehidupan mereka selama nya...

Arbella tentu sedikit kecewa, namun dia sadar...ini jauh lebih baik daripada mendekam di penjara ditambah dengan kebencian yang akan dia terima dari keluarga Adit.

Saat ini Kirana dan Adit memang tengah mengantar Arbella ke bandara untuk pulang ke Amerika, keluarga nya juga semua tinggal di sana kan? Jadi tak ada alasan bagi nya untuk berlama lama menetap di Indonesia.

Sebenarnya tidak hanya mereka bertiga, namun ada Kevin dan Lila juga di sana, menemani Adit dan Kirana melepas kepulangan Arbella.

"Thank you..." ucap Arbella sendu menatap Adit.

Ya, dia akan belajar melepaskan pria yang menjadi tujuan nya datang ke Indonesia yang masih sangat dia cintai tentu nya...

"Nggak masalah..." jawab Adit lembut, bagaimana pun Adit tidak ingin ada benci yang tertinggal untuk Arbella, dia sudah ingin hidup tenang dengan Kirana, istri nya.

"Can i hug you?" tanya Arbella dengan ragu.

"Untuk yang terakhir kali..." lanjut Arbella sambil menatap Kirana, meminta ijin...

Kirana mengangguk, menyetujui permintaan Arbella meski Adit sempat menggeleng tanda tak setuju...

"Tentu Bell..." ujar Kirana.

Arbella pun memeluk Adit erat, meski lawan nya hanya sekedar menepuk punggung nya dengan pelan...

"Maaf kan aku Dit.." ucap Arbella pelan, ada titik airmata jatuh di wajah nya, berat melepas pria yang sangat di cintai nya ini.

Namun Adit berinisiatif lebih dulu melepas pelukan mereka...

"Terima kasih sekali lagi..." seru Arbella sambil memegang tangan Kirana.

"Sama-sama Bell, aku harap kamu bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik...kamu juga ber hak bahagia." jawab Kirana yang di balas anggukan oleh Arbella, gadis berpostur tinggi semampai itu juga menyeka air mata nya...

"Kev...thank you, kamu juga La.." ucap Arbella lagi sambil menyunggingkan senyum cantik nya.

Kevin dan Lila bergantian memeluk Arbella sebagai salam perpisahan.

"Ah...sampaikan terima kasih juga untuk keluarga kalian, sebesar besar nya.." tambah Arbella lagi.

Kirana dan Adit menanggapi nya dengan anggukan tanda mengiyakan.

Setelah beberapa saat menenangkan diri untuk meredakan tangis nya, Arbella pun akhirnya benar-benar berpamitan pulang.

Dengan langkah pelan dia menjauhi orang-orang yang masih sudi mengantar nya ke bandara. Pikiran nya masih berkecamuk, namun hati nya coba untuk mengikhlaskan...