"Bell, kamu?..." Kevin cukup terkejut melihat Arbella mendatangi apartemen nya, apalagi di jam seperti ini...tengah malam.
"Boleh masuk Kev?" tanya Arbella dengan wajah mengiba.
Kevin menatap Arbella naik turun, merasa serba salah...jika dia terima seperti nya tak pantas karena ini sudah tengah malam dan Kevin hanya sendirian, tapi jika di tolak...Kevin juga tak tega karena saat ini Arbella terlihat cukup kacau...
Akhirnya Kevin pun mempersilahkan Arbella masuk ke apartemen nya.
Setelah membuat kan secangkir teh dan menghidangkan nya, kedua nya pun mulai berbicara....
"Ada apa Bell? Kamu darimana tengah malam seperti ini?"
"Aku dari apartemen Adit..."
"Kamu kenapa?"
"Adit nggak angkat telfon dari aku...dia juga nggak balas chat aku..."
Bibir Arbella bergetar saat bercerita pada Kevin, dan Kevin tahu Arbella tengah menahan tangis...
"Kev...apa hubungan kami sudah nggak berarti apa-apa lagi buat Adit?"
Kevin menghela nafas...sebenarnya dia tak tahu harus menjawab apa, beberapa hari sebelum nya Adit yang berkeluh kesah, kali ini giliran Bella.
Kevin tak keberatan menjadi tempat berkeluh kesah kedua nya, hanya saja Kevin takut memberikan jawaban yang salah, yang nanti nya justru bisa membuat semua nya semakin rumit.
"Bell...aku tahu gimana perasaan kamu...kamu pasti terluka...tapi Adit juga nggak sepenuh nya salah..."
Kemudian Kevin menceritakan semua yang terjadi, dari batal nya pernikahan Kirana dan Panji sampai kemudian Adit yang akhirnya bersanding dengan Kirana...
"Bukan hanya kamu Bell...ini juga awal nya nggak mudah buat Adit dan Rana. Kamu bayangin, mereka baru dua atau tiga kali ketemu, nggak punya perasaan apa-apa tapi harus menjalani pernikahan? Mereka juga berat menjalani nya Bell..." Kevin menjeda sebelum akhirnya kembali berbicara...
"Dan Adit putus asa karena kamu nggak bisa di hubungi...dia sebetulnya ingin memberi tahu kamu, ingin mengajak kamu menemui orang tua nya...tapi? Kamu seperti hilang di telan bumi..."
"Aku tahu aku salah...tapi sekarang aku sudah ada di sini untuk Adit...apa benar Kev, rasa cinta itu udah nggak ada lagi buat aku? Kami pernah hampir punya anak..."
"Ya, aku tahu...tapi kamu nggak boleh lupa kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan model kamu sampai calon anak kalian meninggal sebelum sempat di lahirkan...Adit terluka Bell, tapi dia menahan nya karena tahu, menjadi model adalah impian kamu...see? Dia juga banyak mengorbankan perasaan nya..."
"Aku menyesal dan aku sudah meminta maaf pada Adit, apakah itu belum cukup?"
"Mungkin bukan karena hal itu Bell, aku rasa karena kamu tak ada kabar, jadi Adit memutuskan untuk fokus menjalani rumah tangga nya bersama Kirana, dan dari situ lah perasaan kedua nya muncul...kita bahkan tidak tahu kan sebesar apa perasaan mereka satu sama lain...sampai Adit lebih memilih Rana di banding kamu yang sudah di kenal nya bertahun tahun..."
Arbella menatap Kevin dengan hati terluka...karena semua yang Kevin katakan terasa benar adanya...perasaan Adit pada nya sudah berubah, dan jika mau di akui, ini berawal dari kesalahan nya sendiri.
Sementara kenapa Kevin bicara sejujur ini? Karena Kevin juga mau Arbella sadar, bahwa dia lah yang membuat semua ini menjadi semakin sulit...seandainya saja waktu itu Arbella bisa di hubungi, Kevin yakin mungkin Adit pun akan tetap bersama Bella di banding Kirana...

KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you... ( TAMAT )
RomanceKisah antara Rana dan Aditya yang harus menjadi suami istri karena musibah yang menimpa kedua nya...tak saling mengenal namun kemudian harus mengikat janji suci pernikahan. Bagaimana kedua nya menjalani rumah tangga? Adakah orang lain yang akan ter...