Because of you... ( TAMAT )

Bof 26

Kalau ada yang bilang cinta bisa membuat mu gila, maka sekarang Aditya akan mempercayai nya...

Benar, cinta memang penuh misteri...datang tanpa di minta dan tak memilih pada siapa dia akan berlabuh.

Seperti Aditya saat ini, hanya dengan melihat Kirana tertidur dalam pelukan nya sudah membuat Aditya jadi pria paling bahagia di dunia.

Setelah sempat melepas rindu dengan ciuman-ciuman menuntut, akhirnya Aditya memilih untuk melepaskan istri tercintanya... Adit pikir tak pantas mengklaim Kirana dalam suasana rumah tangga mereka yang masih di ujung tanduk. Adit tak mau di cap mengambil keuntungan dari situasi mereka saat ini.

Adit memang punya hak atas Kirana, tapi Adit ingin mereka melakukan nya dengan cinta bukan hanya karena dorongan nafsu semata...Kirana nya terlalu berharga.

Dan lihat lah sekarang...bahkan Adit sudah merasa cukup bahagia hanya dengan melihat istri nya terlelap sambil memeluk nya erat, seolah tak ingin Adit pergi.

Adit tersenyum...Kirana nya sangat cantik, bahkan saat tidur seperti sekatang, entah lah tapi benar-benar membuat Adit terpesona.

"Jangan pergi Ran...aku tahu ini berat, tapi ayo kita hadapi ini bersama." Adit bicara sendiri sambil mengecup kening Kirana.

Adit tersenyum menyadari diri nya yang bagai orang gila, bicara sendiri, tersenyum sendiri...ah, semua ini karena Kirana, istri nya...

Di usap nya lembut pipi Kirana kemudian berpindah mengusap sayang rambut hitam istrinya.

Dengan pelan Adit melepas pelukan mereka, kemudian dengan perlahan turun dari tempat tidur dan kembali mengecup kening Kirana sebelum akhirnya Adit berjalan keluar dari kamar nya.

Kirana perlahan membuka mata nya ketika suara pintu di tutup terdengar di telinga nya. Ya Kirana hanya pura-pura tertidur...gila saja seandainya Kirana sampai benar-benar tertidur sementara jantung nya berdetak kencang karena rasa gugup nya.

Ah, seperti nya Kirana sudah menyerah...dia sangat yakin jika dia telah jatuh cinta pada Aditya. Sejak kapan? Entahlah Kirana pun tidak tahu persis nya...

Kirana kemudian bangun namun masih duduk di tempat tidur...sebuah senyum muncul di bibir nya, saat membayangkan ciuman mereka tadi.

Adit, suami nya menjadi laki-laki pertama yang mendapat kan ciuman Kirana, dan Kirana sangat bahagia...karena rasa nya begitu indah saat dilakukan dengan seseorang yang berhak mendapatkan nya.

Kirana kembali tersenyum karena akan membuat satu keputusan yang dia rasa benar...dia tidak akan menolak jika nanti Adit meminta nya pulang ke rumah dan kembali bersama. Ya, Kirana ingin memulai semua nya lagi dari awal...

***

"Kalian habis..."

"Nggak kak...jangan yang macem-macem deh mikir nya."

Aluna langsung menggoda Adit yang baru keluar dari kamar nya dengan pakaian yang terlihat kusut di sana sini...

"Macem-macem juga nggak papa Dit, kan sudah halal..." Vano suami Aluna ikut mengompori.

"Huffhhh...kenapa ya bunda sama ayah nya Marsha mesum banget pikiran nya?"

Tawa Aluna dan Vano pun meledak melihat Adit yang nampak salah tingkah.

"Kalian berdua seneng banget ganggu in Adit, kasihan...nanti malu dia." Helena sang mamah pun justru makin membuat Adit makin salah tingkah.

"Lucu ya mah mirip abg baru jatuh cinta..." goda Aluna lagi sambil terkekeh.

"Sudah...sudah...oh ya, Rana masih tidur?" tanya Helena.

"Ya mah..." jawab Adit singkat sambil membalas tatapan meledek Luna dan Vano.