Maaf typo mampir di sana sini...
Bantu Voment yak 😉
Happy reading....
***
Kirana saat ini masih berdiri di balkon kamar Aditya setelah tadi sempat makan malam bersama keluarga suaminya...Ibu Mila juga sudah kembali ke panti asuhan,karena merasa Kirana sudah bisa ditinggal.
Panji...ya tiba-tiba saat makan malam tadi Kirana ingat akan Panji...dia merasa bersalah karena tadi siang dengan cepat dia bisa menjadi dekat dengan Aditya...Kirana merasa seperti mengkhianati cinta Panji...
Tidak...tidak...ini nggak boleh...ini salah...batin Kirana...Kirana tidak boleh terlalu dekat dengan Aditya,iya..dia harus menjaga jarak agar kelak tidak ada hati yang tersakiti...Kalaupun malam ini Aditya ngotot ingin tidur di ranjang maka Kirana akan memilih tidur di sofa...toh dia juga tidak mungkin kembali je kamar Panji,karena pasti akan membuat sedih kedua mertua nya.
Biarlah badan nya sakit asal hati nya tidak sakit...Kirana sadar betul bahwa Aditya adalah pria yang sempurna secara fisik...tampan dan dan sangat keren,,hingga tidak menutup kemungkinan jika mereka terus dekat bisa menimbulkan rasa cinta...iya rasa cinta."Hah..." Kirana menghembuskan nafas nya dengan perasaan resah...
Baiklah...seperti yang Aditya katakan pagi tadi kalau mereka bisa menjadi teman,,,iya hanya teman...Kirana yakin itu pilihan yang paling benar...lagi pula sudah ada orang lain di hati Aditya,dan Kirana sendiri pun tidak memiliki perasaan apa-apa pada mantan calon adik iparnya yang justru sekarang menjadi suami nya. Fhuuuhhhh....
"Belum tidur??" tanya Aditya.
Kirana terkejut melihat Aditya yang entah kapan datangnya, tahu-tahu sudah ada di sampingnya.
"Belum ngantuk.." jawab Kirana sekenanya.
"Kenapa belum ngantuk??"
"Nggak tahu..."
"Kok bisa nggak tahu??"
Jengah dengan pertanyaan Aditya, Kirana pun menatap malas pria di sebelah nya...
"Kepo deh." jawab Kirana.
"Kepo?? Bahasa apalagi tuh..tadi omes sekarang kepo...kamu itu guru tari atau guru bahasa sih??"
"Guru tari plus guru bahasa gaul..." jawab Kirana sambil beranjak meninggalkan Aditya. Tapi baru beberapa langkah,lengan nya di tarik Aditya.
"Mau kemana?"
"Tidur..." jawab Kirana sambil melepas tangan Aditya di lengan nya.
"Katanya tadi belum ngantuk...kok sekarang malah mau tidur??"
"Sekarang ngantuk...puas??"
Kirana pun segera masuk ke dalam kamar di ikuti Aditya. Pusing dengan tingkah Aditya yang terus membuntuti nya, Kirana pun menghentikan langkah nya...
"Kenapa ngikutin terus sih??"
"Emang kenapa??"
"Nggak boleh...udah sana tidur di kasur.."
Walau mendengar ucapan Kirana,tapi Aditya lebih memilih diam di tempat ...jarak nya dengan Kirana tidak begitu jauh dan hal tersebut di manfaatkan Aditya untuk kembali menggoda "istrinya".
Dengan langkah santai Aditya berjalan mendekati Kirana yang saat ini masih berdiri di depan meja rias.
Kirana terlihat sedikit panik...gugup...ah,dan itu terlihat lucu di mata Aditya."Adit ngapain sih deket-deket...ish..."
"Kenapa emang nya??"
"Gerah tau..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you... ( TAMAT )
RomantizmKisah antara Rana dan Aditya yang harus menjadi suami istri karena musibah yang menimpa kedua nya...tak saling mengenal namun kemudian harus mengikat janji suci pernikahan. Bagaimana kedua nya menjalani rumah tangga? Adakah orang lain yang akan ter...