Because of you... ( TAMAT )

Bof 8

Ternyata menjalani pernikahan yang bukan berlandaskan cinta tidak terlalu buruk menurut Aditya. Contoh nya yang sekarang ini sedang dia rasakan, meskipun awal pernikahan mereka karena permintaan terakhir dari mendiang kakak nya, tapi toh beberapa bulan ini terlihat baik-baik saja.

Bisa di bilang mereka sangat jarang bertengkar. Hanya saja Aditya kurang merasa nyaman dengan sikap Kirana yang seolah olah hanya pasrah dengan semua yang terjadi dalam pernikahan mereka. Dia selalu menerima apapun yang jadi keputusan Aditya dan keluarga nya, ya walaupun mereka lebih dulu menanyakan pendapat dan keinginan Kirana...tapi toh nyata nya gadis itu tidak pernah menolak apalagi beradu argumen.

Aditya jadi berfikir seperti menjalani pernikahan sendirian, dia juga butuh pendapat dan butuh tahu juga kan apa yang jadi keinginan istri nya.

Seperti saat ini, saat kedua nya sedang makan siang di sebuah restoran yang Aditya tahu tidak di sukai Kirana. Aditya sengaja melakukan ini karena ingin mendengar bantahan dari istri nya, tapi lihat saja, bahkan meskipun tidak suka Kirana tetap memesan menu yang sama dengan yang di pesan Aditya.

Tak lama pesanan pun datang, Aditya masih diam menunggu respon dari istri nya...dia menatap Kirana yang seperti nya asik memandangi makanan di depan nya...dan ketika Kirana mulai akan me makan nya...

"Apa kamu nggak bisa membantah?" tanya Aditya menahan tangan Kirana.

Kirana yang hendak memasukkan makanan dalam mulut nya pun mendadak berhenti dan memandang Aditya.

"Maksud nya?"

"Kamu nggak suka kan sama makanan di restoran ini? Kenapa masih kamu paksa?" tanya Aditya tegas.

"Karena kamu yang ajak kan...lagi pula kalau sudah lapar apapun akan jadi terasa enak bukan?" jawab Kirana masih dengan wajah bingung nya.

Kirana memang sulit menebak apa keinginan dari laki-laki di hadapan nya ini...sudah tahu Kirana tidak suka makan di tempat ini, tapi masih saja membawa Kirana kemari. Ujung-ujung nya seperti sekarang, ketika Kirana coba menuruti, eh dia uring-uringan.

"Kamu kenapa?" tanya Kirana tak mengerti.

Aditya hanya diam dan masih memandangi wanita di depan nya ini.

"Ya udah kalau nggak mau jawab." Kirana pun kembali hendak melanjutkan acara makan nya, sampai kemudian kembali tangan Aditya mencekal nya, ah bukan...lebih tepat nya menarik tangan Kirana agar berdiri dari kursi mereka. Sambil memanggil pelayan Aditya masih menahan tangan istri nya...

Setelah membayar semua makanan yang mereka pesan, Aditya pun menarik Kirana keluar dari restoran.
Kirana sangat terkejut dengan apa yang Aditya lakukan...sayang kan makanan sebanyak dan semahal itu tidak di makan.

"Kamu kenapa sih?" tanya Kirana sambil berusaha melepaskan cekalan tangan Aditya.

Karena Aditya terus menarik Kirana, mau tak mau mereka menarik perhatian pengunjung lain yang ada di restoran itu juga. Namun seolah tak peduli, Aditya masih saja menarik Kirana yang beberapa kali coba menahan sambil memanggil nama nya.

Sampai kemudian mereka berada di parkiran tepat di depan mobil mereka.

"Aku nggak mau masuk sebelum kamu jawab, kamu itu kenapa?" ucap Kirana setelah berhasil terlepas dari cekalan Aditya. Dia terlihat mengurut pergelangan tangan nya yang memerah karena kuat nya cekalan tangan Aditya.

Pandangan Aditya tertuju pada pergelangan tangan Kirana yang memerah. Kirana menolak saat Aditya hendak menyentuh pergelangan tangan nya.

"Jelasin ke aku salah ku kali ini apa?"

"Kamu nggak sadar salah kamu apa heh?"

Aditya membuang nafas nya kasar, mencoba mengalihkan emosi nya, namun lagi-lagi dia di paksa oleh hati nya untuk kembali memandang wanita di depan nya yang saat ini menuntut penjelasan dari nya.