Bof 9

400 22 6
                                    

Sejak kejadian kemarin siang, hubungan Aditya dan Kirana entah bagaimana cerita nya, memang jadi lebih suami istri lagi. Lihat saja saat ini, ketika bangun tidur, orang yang pertama Kirana lihat dengan jarak sangat dekat adalah suami nya. Kemarin Aditya memang meminta ijin pada Kirana agar diperbolehkan tidur di tempat tidur bersama. Awal nya Kirana ingin membantah, namun setelah di pikir lagi, apa salah nya? Toh mereka memang suami istri kan?

Jangan berfikir tidur bersama sebagai suami istri itu sudah pasti "berhubungan" ya, karena tentu saja bukan seperti itu yang kedua nya maksud. Mereka hanya sekedar tidur di kasur yang sama, beristirahat...sudah itu saja.

Namun kadang kita tidak sadar kan, apa saja yang kita lakukan saat kita sedang tidur. Contoh nya ya Kirana dan Aditya saat ini, ketika bangun tidur, yang di dapati Kirana adalah Aditya yang masih terlelap dengan memeluk tubuh Kirana. Wajah yang tenang dengan nafas teratur...seperti nya Aditya tidur dengan sangat nyaman. Saat ini posisi mereka memang saling berhadapan.

Kirana pun ber gerak pelan agar tak mengganggu tidur suami nya. Namun baru sedikit bergerak, Aditya justru makin mengeratkan pelukan nya...atau jangan-jangan Aditya sebetulnya sudah bangun?

"Bentar lagi...aku masih mau kayak gini Ran." gumam Aditya dengan mata terpejam.

Kirana hanya terdiam menahan nafas, karena Aditya juga makin menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Kirana.

"Geli Dit..." elak Kirana dengan wajah memerah...jangan tanya kan bagaimana detak jantung nya saat ini, karena kalau sampai ada yang dengar, bisa sangat malu dia.

Sial nya Aditya justru tahu apa yang di rasakan istri nya saat ini, sambil tersenyum dia pun berkata " nervous banget ya posisi kayak gini, jantung kamu suara nya kenceng banget."

Ah sial, kenapa juga Aditya harus menggoda Kirana seperti itu, lihat saja, saat ini pasti wajah Kirana sudah semerah kepiting rebus.

"Maka nya kamu jauhan dikit ya, nafas aku juga sesak." aku Kirana.

Tawa Aditya pun meledak, masih dengan wajah di ceruk leher istri nya, dia pun kembali ber suara " emang belum pernah kayak gini ya?"

Kirana terdiam, sementara Aditya yang tak kunjung mendapat jawaban, sedikit mengangkat wajah nya untuk melihat wajah sang istri.

"Jangan bilang belum pernah?" tanya Aditya tidak percaya.

"Belum..." jawab Kirana sambil menggeleng.

Aditya cukup terkejut dengan jawaban sang istri, namun kemudian perlahan perlahan mendekatkan wajah nya ke wajah Kirana.

"Adit mau ngapain sih?" tanya Kirana panik dan coba menatap ke arah lain. Namun Aditya buru-buru meraih dagu istri nya dan membuat Kirana kembali berhadapan dengan wajah nya.

Cup...
Satu kecupan di kening di daratkan Aditya untuk istri nya...lembut dan Kirana bisa merasakan rasa sayang dari kecupan suami nya. Entah ide dari mana tapi Kirana pilih mendiam kan perbuatan suami nya sambil menutup mata.

Beberapa saat Aditya pun melepas kecupan nya di barengi Kirana yang juga membuka mata nya...

"Mulai hari ini, ritual pagi kita akan selalu seperti ini Ran...boleh kan?" tanya Aditya sambil memandang wajah istri nya.

Mereka terus diam dengan jarak wajah yang cukup dekat untuk beberapa saat, sampai kemudian Kirana mengangguk, mengisyaratkan jawaban "iya". Detak jantung kedua nya pun belum juga mereda sampai saat ini.

"Dit...udah siang...nggak enak sama mamah." ucap Kirana coba mengalihkan rasa gugup nya.

Aditya pun tersenyum melihat tingkah istri nya "oke...tapi aku tidur lagi ya, masih ngantuk Ran..."

Because  of you... ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang