Because of you... ( TAMAT )

Bof 2

Persis seperti yang di rencana kan,hari ini Panji menjemput Kirana...
Pria tampan ini mengajak serta kakak perempuan dan adik laki laki nya..Aluna dan Aditya.
Dari siang hingga sore mereka habiskan untuk belanja,nonton dan makan...hingga akhirnya sampai lah mereka di toko perhiasan.

"Kamu suka yang mana sayang??" tanya Panji.

"Ehm...Rana suka yang simple kak,yang ini boleh??" jawab Kirana sambil menunjuk sebuah cincin.

"Bagus...mba, tolong ambilkan yang ini." tunjuk Panji.

Si mbak pelayan pun mengambilkan cincin yang di maksud dan di beri kan pada Panji.

"Coba pakai sayang...sini biar aku bantu pakai kan" kata Panji sembari me makai kan cincin di jari Kirana.

"Cantik banget Ran...tapi apa itu gak terlalu sederhana?? Coba deh kamu liat liat yang lain juga...mungkin yang ini atau...yang ini juga bagus" sela Aluna.

Kirana pun terlihat mengamati beberapa model cincin yang di tunjuk oleh calon kakak ipar nya.
Sementara Aditya masih asik mengamati interaksi ketiga nya.

"Iya sih...semua cincin di sini cantik cantik...tapi kayak nya Rana paling suka sama yang sekarang Rana pakai kak" jawab Kirana sambil menunjuk kan cincin yang sudah di pakai di jari manis nya.

"Menurut kamu gimana Dit,bagus nggak cincin yang di pilih Kirana??" tanya Panji.

"Maaf...boleh pegang tangan nya??" tanya Aditya meminta ijin pada Kirana dan Panji kakak nya.
Kedua nya pun mengangguk.
Lalu Aditya mengamati cincin yang tersemat di jari lentik Kirana.

"Cocok sama kamu...simple...aku suka." jawab Aditya tersenyum.

Panji pun tersenyum puas dengan jawaban adik nya. Hingga akhirnya Aluna pun meng iya kan pilihan Kirana.

"Ya sudah saya ambil yang ini mbak..." seru Panji.

"Kamu suka?? Ada lagi yang mau kamu beli??."tanya Panji lagi sambil menatap sayang Kirana.

"Nggak ada kak,ini aja udah cukup..."jawab Kirana.

"Ih Rana,kalau yang di tanya kak Luna nih,hm...kak Luna langsung pilih yang lain juga.kamu emang gak suka perhiasan??" tanya Aluna.

"Suka kak...tapi kayak nya cukup 1 aja deh.tadi juga kayak nya mahal banget..." jawab Kirana.

"Lagian pas akad nanti kan cuma perlu 1 cincin aja kak...kalau Rana pilih beberapa cincin lagi bisa bisa mirip toko perhiasan berjalan dong" jawab Kirana yang kemudian di balas tawa Panji dan Aluna.

" Iya kamu bener...gampang lah nanti abis nikah kamu minta Panji borong toko perhiasan nya sekalian" balas Aluna masih dengan tawa nya.

Diam diam Aditya membenarkan penilaian mamah dan Kevin sahabat nya tentang Kirana...gadis sederhana yang gak matre.
Sekilas Aditya menatap wajah cantik calon kakak ipar nya...dia mulai yakin bahwa kakak nya memang tidak salah pilih.
Akhirnya mereka pun meninggalkan toko perhiasan dan bergegas pulang.
Setelah mengantar kan Kirana,ketiga nya langsung pulang ke rumah mereka.

Hingga akhirnya hari yang di tunggu pun tiba...hari pernikahan Panji dan Kirana.
Kirana terlihat mengamati gambar diri nya di cermin kamar.
Hari ini Kirana memakai kebaya putih yang sangat cantik dan pas di tubuh nya.
Tatanan rambut dan make up minimalis menambah lebih aura cantik nya...
Kirana mantap memilih Panji sebagai pria yang akan di jadikan suami nya.
Perkenalan mereka enam bulan yang lalu tak di sangka membawa mereka pada gerbang pernikahan yang sebentar lagi akan mereka buka.
Kirana bertemu Panji saat pria tampan itu mengantar Aluna menjemput Marsha putri nya.
Kebetulan Marsha adalah salah satu murid di sanggar tari tempat Kirana mengajar,dan ternyata keluarga mereka adalah salah satu donatur tetap di panti asuhan di tempat tinggal Kirana.
Kirana memilih Panji karena pria tersebut sangat dewasa dan sayang pada keluarga,dia yakin Panji akan menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab saat mereka sudah menikah nanti.
Pintu kamar nya terbuka dan nampak lah ibu Mila memasuki kamar Kirana.