Teman

13 0 0
                                    

Salah seorang teman pernah bertanya padaku

" Mengapa kau tak meninggalkannya saja ?
Sama seperti yang dia lakukan padamu

Mengapa kau tak melupakannya saja?
Seperti hal nya dia yang melupakanmu

Mengapa kau tak mencari penggantinya saja ?
Seperti dia menggantikanmu dengan mudahnya

Mengapa kau tetap menunggu dan bertahan ?
Jelas2 dia takkan pernah kembali dan mengharapkanmu "

Seketika itu aku terdiam .
Dan tak lama setelahnya aku mengambil sebatang rokok sambil berkata :

Aku takkan pernah meninggalkannya , aku hanya membebaskannya dariku.

Aku tidak bisa melupakannya seberapa keras pun aku mencoba . Kau tahu diriku hanya seorang lelaki lemah yang mencoba mencinta sepenuh dan setulus hati.

Mengapa aku tak menggantikannya ? Bukankah sudah jelas karena cinta dan sayangku tak semurah itu.
Aku mencoba mengosongkan sisi di hatiku yang telah lama ia singgahi .
Aku tak ingin orang baru yang ingin bersamaku di bayang"i oleh masa lalu ku

Aku memang berharap , aku memang menanti .
Tapi tak seperti dulu , kini untuk kedua kalinya kesempatan yang pernah ku berikan dia hancurkan .
Apakah aku salah jika aku hanya mencoba menjalankan hidupku dengan semestinya ?
Mungkin saat ini aku hanya akan berfokus pada diriku , melakukan hal" yang ku sukai .
Kisah kita memang telah usai baru saja , tetapi kematian hatinya untuku sudah kurasakan sejak lama .
Walaupun aku bisa merasakannya aku terlalu takut untuk mengakuinya .

Hingga akhirnya saat ini tiba juga . Aku masih belum terbiasa dengan kepergiannya dengan yang lain . Aku memang bodoh dalam urusan ini

Terimakasih teman kau telah mengkhawatirkanku .

Tak selamanya kata teman menakutkan ,  "hanya teman" kata itu darimu lah yang membuatku bergetar kedinginan.

-Dop

You Can Change The Pain Become StoryWhere stories live. Discover now