Kisah

2 0 0
                                    

Kalau saja aku tahu kemarin adalah saat terakhir aku menggengam tanganmu.

Kalau saja aku tahu kemarin adalah pelukan terakhir .

Kalau saja aku tahu kemarin adalah waktu terakhir untuk menyanyi bersamamu .

Kalau saja aku tahu kemarin adalah waktu tarkhir unttuk ku memberikanmu hadiah .

Kalau saja aku tahu kemarin adalah waktu terakhir untuk ku berjalan denganmu.

Kalau saja aku tahu kemarin adalah hari terakhir aku menikmati malam dan siang denganmu .

Kalau saja aku tahu kemarin terakhir kali kita makan bersama .

Kalau saja aku tahu kemarin hari terakhir kita untuk menceritakan masa depan bersama .

Kalau saja aku tahu kemarin hari terakhir kita menonton film bersama .

Kalau saja aku tahu kemarin adalah terakhir kalinya aku memijat pundakmu saat kau kelelahan.

Kalau saja aku tahu jika kemarin adalah hari terakhir ku untuk melepasmu ..

Ya itu adalah kalau saja yang terakhir , sebelum akhirnya kau dapat lakukan itu semua bersamanya. 

Aku tak akan membiarkanmu kembali dengan cepat ke kota tempatmu belajar .. Aku masih belum bisa berdamai dengan rindu, aku masih ingin menggengam tanganmu , masih ingin merangkul pundakmu , masih ingin bermanja denganmu , masih ingin makan bersamamu , masih ingin bercerita denganmu, masih ingin berjalan ke berbagai tempat denganmu , aku masih ingin mendengar suaramu , masih ingin menghapus air matamub, masih ingin bercanda denganmu, masih ingin semuanya denganmu .

Aku tak menyesal denganmu , aku hanya merasa seharusnya kita bisa melakukan lebih dari ini . Aku hanya tak bisa merelakan segalanya . Maaf aku bodoh dalam urusan seperti ini . Maaf aku terlalu memakai hati ku . Ini bukan salahmu , ini semua salahku yang terlalu mencintaimu , dan selalu berharap lebih tentang kita.

Tenang aku tak akan kembali mengganggumu , aku juga tahu kau punya dia sekarang . Aku bukan lelaki seperti itu , biarkan saja aku pendam ini sendirian . Kau tak perlu mengkhawatirkany .

Maafkan aku jika semua duniaku tentangmu, tak usah kau hiraukan aku .

Maaf aku bukan seseorang yang bisa menerima keadaan dengan tegar , apalagi jika itu soal kamu. 

Maaf aku tak pernah bisa menjadi yang kau mau .

Maaf aku masih mencintaimu ..

Maaf belum sepenuhnya merelakanmu ..

Maaf juga masih menyimpan kenangan2 denganmu ..

Maaf bika sekarang aku akan mencoba mnjaga jarak denganmu , karena aku takut tersesat dalam hatimu .

Maaf bila mungkin aku akan bersikap dingin padamu, walaupun sebenarnya aku membenci akan hal itu juga .

Hmm sepertinya bukan aku yang cuek hanya kau jg mulai belajar menjauh haha . Maaf aku terlalu halu dalam hal ini :(

Maaf , aku hanya takut ketika aku masih sangat mencintaimu , kau sudah sangat tak bisa melepasnya . Itu akan lebih menyakitkan lagi bagiku , karena kau tak akan pernah bisa memilihku . Jadi biarkanlah aku seperti ini, juga kau jika memang tak bisa memberi hatimu hanya untuku lebih baik kau denganya saja . Aku tak ingin di cintai terus menerus hanya dengan separuh hati .

Mati rasa ? Sebelumnya kau mengatakan padaku hal itu . Bisa kau ajari aku bagaimana caranya ? Karena aku tak pernah merasakan rasaku mati terhadapmu sesulit apapun masalah yang kulalui , aku masih ingat jelas aku tak bisa melupakanmu .

Aku juga ingin seperti itu , apa kau benar2 mati rasa ? Atau dari awal hanya separuh rasa ? Hmm entahlah intinya aku bahagia denganmu dan selalu bersyukur pernah membuatmu senang dan membuatmu sembuh dari luka2mu.

Dan juga berbahagialah , kau tak akan mendapatkan semua gangguan itu dariku lagi .
Karena dalam hatiku aku menyadarai akan hal ini :

"But Im not the man you're heart is missing , thats way you go away I know :)"

Oh iya aku juga ingin mengucapkan terimakasih. Kamu telah memberitahukan indahnya kita saat bersama , sekaligus betapa menyakitkanya berpisah dengan keadaan seperti ini . Terimakasih ya selalu menjadi yang nomor 1 dalam mendengar keluhanku , membuatku merasa lebih tenang dan kuat menghadapi masalah . Terimakasih untuk segalanya . Banyak yang ingin ku ucapkan , namun memang sudah tak sanggup lagi aku menulis .

Bahkan yang biasanya menenangkan bisa menuliskan kisah di sini , dan sering ku baca kembali . Ini yang paling menyakitkan . Karena kisah kita pernah begitu sempurna :)

Oh iya aku juga penasaran bagaimana kemarin saat jalan denganya ? Apakah kau menikmati ? Menonton jg kau menikmati ?

Aku disini masih menyimpan banyaknya tiket bisokop yang selalu kita tonton ketika ada film baru :) . Aku merasa seperti orang bodoh , ketika mengingat itu . Mengapa aku sampai segila itu denganmu .

Ketik kau sedang asik menjawab pesan darinya.  Kau lupa dengan pesanku yang pernah kau tanyakan . Memang sepertinya aku hanya sampingan untukmu .

Jangan mencari2 alasan lagi untuk bertemu dengannya sekarang kau bebas , tak perlu kau beralaskan macam2 . Bukanya daripada menambah barang lebih baik mengurangi barang ? Kau akan segera lulus bukan ? Semangat lah dalam belajar . Aku tau kau tak akan kembali dalam waktu dekat , sampai kau bisa melihat suatu yang buruk tentang dia .

Yang aku takutkan jika kau kembali saat kau telah mengetahui dia tak lebih baik dariku , adalah saat itu juga aku sudah bisa berdamai dengan lukaku .

Tapi aku berharap semoga ia benar2 lelaki yang kau harapkan ya :)

Malam ini aku tak bisa tidur lagi seperti yang dulu2 .
Semoga kau dapat terlelap.

-Dop

You Can Change The Pain Become StoryWhere stories live. Discover now