Ya kembali menjadi tersiksa sendiri ,
Kembali merasa diabaikan lagi ,
Padahal harusnya sadar bukan siapa2.
Itu lah yang membuatku benci jika tetap berkabar dan yang aku sebut itu sebuah harapan .
Mungkin ada yang lebih kau sembunyikan lagi , terhadap yang satu ini ..
Aku merasa bodoh kembali .
Aku merasa sebagai seorang yang masih di anggap penting .
Disaat aku bilang jangan datang kembali , kau pergi bersamanya . Dan berkata bahwa aku selalu menolakmu .
Sekarang ku buka kembali keberanian untuk berkabar , dan kau tetap begitu .
Apa aku menjadi egois ?
Apa aku menjadi begitu mengemis ?
Salah jika aku berkata kau kemarin memberi harapan ?
Kau yang berkata pasti akan kembali.
Kau yang berkata punya cara sendiri menghadapi masalah .
Aku yang terlalu cepat menyimpulkan atau aku yang salah menyimpulkan ?
Ingin ku ungkapkan tapi rasanya terlalu menakutkan .
Susah rasanya menjadi seseorang yang sangat mencintai terlalu dalam .
