Alta (2)

58 23 0
                                    

Selama bermimpi, ia mendapatkan banyak kejutan juga misteri.

Dunia mimpi yang selama ini dikunjunginya mengubah dunianya menjadi sedikit lebih cerah. Biasanya Lia tidak pernah bertemu seseorang dari dunia nyata di dalam mimpinya. Tapi kali ini tidak. Hal itu pun tak terjadi sekali atau dua kali saja, melainkan berkali-kali seakan mempertegas bahwa pertemuan mereka bukan hanya sekadar kebetulan.

Hanya saja... kenapa?

Apa hal yang dilewatkannya?

Siapa?

Setidaknya dia mengubah hidupnya menjadi lebih cerah. Lia mengakui itu. Ia tidak mudah untuk mendapatkan teman. Tapi bocah laki-laki yang ditemuinya dalam mimpi selalu membuatnya penasaran.

Apalagi, bocah itu juga muncul di dunia nyata. Seakan pertemuan mereka dalam mimpi adalah sebuah pesan khusus atau sejenisnya.

Lia sangat menyesali kesempatannya untuk meminta penjelasan Alta saat bertatap muka di danau tadi sore. Hanya saja, mamanya memanggilnya untuk segera pulang. Padahal biasanya ia tak pernah dijemput sampai begitu.

Mungkin karena saat mama pulang kerja, Lia tidak ada dirumah, pikirnya.

Tak sulit untuk menemukannya. Paling-paling jika tidak ditemukan di danau, ya di rumah Helen. Kebiasaan yang menyerupai rutinitas itu tak pernah menyulitkan mamanya untuk menemukannya.

Kembali lagi pada Alta. Saat Lia mengayuh sepedanya pulang setelah mamanya menyuruhnya pulang, Alta melambaikan tangan padanya. Tentu saja Lia terkejut. Dengan sedikit panik ia menyeimbangkan setirnya dan balas melambaikan tangan.

Sambil merenung, Lia menuliskan beberapa pertanyaan di buku bersampul biru pastelnya.

Dunia mimpi itu pasti mempertemukan kami.

Aku penasaran, apa yang aku lewatkan?

Apa Alta juga mengenalku?

Apa dunia mimpi sengaja mempertemukan kami untuk saling berkenalan di dunia nyata?

Lia bingung.

Lia tidak tahu apa-apa.

Lia sangat penasaran.

Tapi, dunia itu mengubah dunia realitasku menjadi lebih terasa, tidak seperti biasanya, yang biasa saja.

Sulit sekali untuk berteman. Tapi aku tidak dijauhi juga. Biasa saja. Rasanya seperti... mengambang.

Tapi, sekarang Lia jadi punya teman baru!

Jadi, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berteman dengannya.
.
.
.
Tbc

************************************

Day 23

23rd November 2019

Tema : Mengubah Dunia

Bah... semakin menghitung mundur hari yang tersisa rasanya semakin gajel aja wonderland... aku bingung. Buntu. Padahal temanya cuma begitu.

Ga tau lagi ah

Bai

Happy reading and see you tomorrow

Wonderland : 30 Daily Writing Challenge NPC 2019 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang