NCT AS ? [OT23]

Jeno As [Cupu]

"tapi saya ga mau sekelompok sama jeno bu!" Laras berseru nyaring menyatakan komplain.

"aduh nak Laras kenapa ga mau sama jeno sih? Ini sudah pas pembagian kelompoknya"

"ya karna jeno itu cupu, geptek! Jelek lagi! " ia melirik jeno dengan jijik.

Aku yang awal nya menelungkup kan kepala ingin tidur terpaksa kembali mengangkat nya karna teriakan Laras.

Ku lirik jeno dan seperti dugaan dia hanya menunduk.

"ga bisa Laras, semua nya udah pas kelompok nya berpasangan" bu erna tetap pada pendirian nya.

"tapi saya nya ga mau bu! Jeno tuh ga pint--"

"HALAH BACOT!"

Semua yang ada di kelas terlonjak kaget.

"JENO SAMA SAYA AJA BU! BIAR VERNON SAMA LARAS!"

Tuh kan keluar bringas nya gue, jadi teriak teriak dah.

Semua orang di kelas bergidik ngeri.

Aku orang nya memang terkenal jahat dan tak segan-segan memukul orang jika berani macam macam padaku, maklum aku pemegang sabuk hitam taekwondo, karate dan juga silat.

Tapi gini gini aku masih baik ya! Jangan salah paham dulu, mode aku itu senggol bacok, jadi kalo yang lain ga nyenggol aku ya aku bakal jinak jinak aja.

Back to topic.

Bu erna hanya menghela nafas, dan mengiyakan kata kata ku karna tak mau masalah ini makin panjang.

Aku kembali menelungkupkan wajah ku dan sedikit melirik jeno yang masih saja menunduk.

Ck, dia memang sependiam itu ya?

****

Dan disini lah kami, di rumah jeno, ingin mengerjakan tugas kelompok.

Gilaaa bor ni rumah apa istana, mewah bener.

"jen seriusan rumah lo nih? Jangan jangan ini rumah majikan lo lagi?"

Ia cepat menggeleng.

"i--ini rumah aku kok!"

Aku menghela nafas melihat nya kembali gagap ketika menjawab pertanyaan ku.

"harus berapa kali si gue bilang gue tuh ga makan orang. Jangan takut sama gue!" sertak ku sebal

"gue ga se bar bar itu jen, seriusan deh!"

Jari telunjuk dan jari tengah ku pun, aku acungkan.

"iya iya percaya kok" ujarnya sambil melihat ku sebentar lalu menunduk lagi.

"good! Ayo masuk"

Langkah ku terhenti.

Lalu aku berbalik dan tertawa bodoh.