At Seoul Hospital
"baiklah nona Lisa, jaga baik-baik kesehatan anda. Jangan sampai saya mendengar kabar anda seperti kemarin lagi ne? Untuk jadwal operasi anda, secepatnya saya hubungi ketika Mr Manoban sudah mendapat pendonornya" jelas dokter Ethan setelah melepas infusan yang tertempel di tangan lisa,
"baiklah dokter Ethan. Terimakasih banyak, kau sudah merawat lisa dengan sangat baik disini ketika jauh dari kami. Tolong update terus keadaannya selama aku dan istriku tidak ada disini ne?" ucap daddy lisa,
"dengan segala kehormatan Mr Manoban. Saya akan selalu berusaha yang terbaik untuk para pasien saya. Dan kalian, jisoo, seulgi, karna kalian yang setiap saat bersama dengan lisa, saya minta tolong pada kalian untuk selalu memperhatikan keadaan lisa ne? Laporkan kepada saya setiap ada keluhan sekecil apapun, jangan menunggu parah ne?" jelas dokter Ethan dan di balas anggukan cepat oleh jisoo dan seulgi karna daddy lisa menatap kearahnya dengan tatapan menyeramkan,
"kalian ini, harus bisa uncle andalkan. Uncle tidak mau mendengar kabar seperti kemarin lagi arraseo?" ucapnya,
"n-ne uncle, forgive us huhu" ucap seulgi dan jisoo bersamaan,
sementara itu, irene dan chaeyoung membantu jennie mengemas barang-barang bawaan lisa, mereka yang melihat jisoo dan seulgi ketakutan setengah mati hanya bisa terkekeh sambil menggelengkan kepalanya,
berbeda dengan Jun yang malah asik dengan iPad dihadapannya,
"Jun baby, udah ya mainnya. Ready to go home?" ucap jennie lembut,
"yes mommy, let's go!" seru Jun dengan semangat,
"awww, such a good mom. I love it!" goda irene,
"haishhh unnie!" rengek jennie, mereka pun tertawa kecil karna pipi mandu jennie yang memerah mendengar ucapan irene.
"kalau begitu kami pamit dokter, terimakasih banyak sekali lagi" ucap lisa seraya berpamitan kepada dokter Ethan, keadaannya sudah seperti semula berkat beberapa hari ia di boosting dengan beberapa vitamin dan obat-obatan selama ia berada dirumah sakit,
"come on my two baby, let's go homeee!" ucap Lisa seraya menuntun tangan Jun dengan semangat, dan Jennie menuntun sebelah tangan Jun yang lain. Ia tersenyum begitu lebar melihat betapa Lisa sangat menyayangi Jun dan cara lisa menyampaikan rasa sayangnya tersebut, lisa memang berbeda batin jennie.
Mereka pergi beriringan ke mansion Manoban yang terletak di kawasan elite yang tidak jauh dari mansion milik jennie dan juga yang lainnya, the rich people indeed. Dan karna Jisoo dan Seulgi membawa mobil, mereka pun terpisah.
"J nanti diem di mansion dulu kan?" tanya lisa ditengah perjalanan, kali ini lisa tidak menyetir, daddynya sengaja meminta driver untuk mengantar lisa dan jennie selama jun masih bersama mereka,
"kamu mau aku diem di mansion kamu dulu?"
"ko malah nanya J? Ya aku jelas mau" jawab lisa sambil berdecak sebal,
"such a baby, Manoban!" ledek jennie, ia mencubit pipi lisa gemas lalu perhatiannya beralih pada jun yang duduk ditengah keduanya,
"Jun baby, do you want me to stay at home for awhile?" tanya jennie pada jun,
Jun tersenyum dan menganggukan kepalanya dengan semangat,
"yes mommy! Stay with me and yaya forever pleaseeee" ucap Jun sambil menautkan kedua tangannya dibawah dagu seakan memohon pada jennie, astagaaaa siapa yang akan berkata tidak kalau seperti ini batin jennie,
ia pun menciumi seluruh wajah Jun dan memeluknya,
"soon baby, nanti kita main bersama lagi okay? I have to study first, how about I'll be back tomorrow?"
![](https://img.wattpad.com/cover/202952690-288-k759738.jpg)