20 - Cutie

7.6K 614 39
                                    

Sekembalinya Lisa ke Korea, ia tidak langsung mengikuti kegiatan kampus untuk waktu yang cukup lama. Pemulihan bekas operasinya, masalah pribadinya dengan Jennie, pengurusan surat Jun, pendidikannya, juga perusahaan. Semua hal yang melibatkan dirinya terjadi dalam waktu bersamaan. Mungkin seseorang akan bertanya apakah Lisa tidak merasa kesulitan? Jawabannya jelas iya. Mau bagaimana pun, Lisa hanya manusia biasa yang masih mengenal kata lelah. Namun Lisa tetap menikmati setiap alur yang ia jalani karna ia tau semua yang ia lakukan hari ini akan membuahkan hasil yang setimpal.

Seperti saat ini, gadis bertubuh proporsional itu tengah berjalan memasuki lift didalam gedung perusahaan milik daddy-nya dengan seorang laki-laki yang tidak lain adalah asisten pribadinya, Chang Wook. Lisa baru saja menyelesaikan berbagai jenis paper yang berisi perpindah-tanganan hak kepemilikan nama perusahaan yang sedikit lagi akan jatuh ke tangannya, tentu saja dibantu oleh Chang Wook.

Lisa ingin ketika ia menjalani kehidupannya di masa yang akan datang, memiliki keluarga yang tercukupi segala kebutuhan finansialnya. Menikahi Jennie? Jelas menjadi prioritas di dalam list kehidupannya. Namun ia juga tetap berpikir rasional. Menikah bukan hanya berbicara tentang pasangan yang saling mencintai, tapi bagaimana cara mempertanggungjawabkan kehidupan seseorang yang bergantung pada diri kita. Mempersatukan dua keluarga yang berbeda karakter, sifat, dan juga tujuan. Walaupun Lisa tau Jennie adalah sosok yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, tapi Lisa lebih tau apa yang terbaik untuk keduanya nanti. Jika Lisa tidak mengambil kesempatan hari ini; menerima tawaran Mr Manoban untuk secepatnya bekerja di dalam Group, ia tidak akan memiliki bekal untuk meyakinkan keluarga Kim agar mempercayakan Jennie padanya.

"kapan aku bisa mulai bekerja oppa?" tanya Lisa pada Chang Wook,

"setelah mendapatkan sign dari Mr Manoban, anda akan langsung menduduki kursi beliau Boss" jawabnya dengan yakin,

Lisa mengangguk pelan dan melirik jam di tangannya,

"sudah jam makan siang, tolong antar aku ke kampus, ada beberapa hal yang harus aku urus juga disana" ucapnya,

"baik Boss" jawab Chang Wook seraya membukakan pintu mobil untuk Lisa.

Sesampainya dikampus, Lisa disambut oleh lirikan dan bisikan-bisikan dari orang-orang disekitarnya. Bukan tanpa alasan, mereka membicarakan Lisa karna ia baru terlihat lagi menginjakan kaki di kampus kebanggaan milik Korea ini. Dan tidak jarang dari mereka mengetahui bahwa Mr Manoban adalah investor terbesar untuk kampus berbasis internasional sekelas SIC. Jelas saja semua mata langsung tertuju padanya yang berjalan dengan kepercayaan diri yang tinggi, langkah kaki yang tegas, dan tatapan mata yang dingin. Ia bukan lagi Lisa yang kekanakan-kanakan, pembawaannya sebagai seorang calon chairwoman sudah terlihat jelas di dalam dirinya, apalagi Chang Wook ikut berjalan di belakangnya.

"L-Lisa?" sapa gadis bermarga Hong yang melongo melihat Lisa berjalan dihadapannya, Lisa kemudian tersenyum dan menghampiri Soo Joo,

"hallo cutie, how are you? Long time no see right?" ucap Lisa,

Soo Joo pun tersenyum ke arahnya, dan tanpa sadar ia meraih sebelah tangan Lisa,

"woah, Lisa? Is that you? For real?" pekik Soo Joo,

Lisa hanya menggelengkan kepalanya sambil sebelah tangannya yang lain naik dan mengacak sedikit rambut Soo Joo,

"yeah, it's me" bisik Lisa,

"kapan kau kembali ke Korea? Kenapa tidak ada yang memberiku kabar? And yeah, I'm fine, what about you?" ucap Soo Joo sambil tersenyum ke arah Lisa dan menatap Lisa dari ujung kepala sampai ujung kaki,

"kau ini..." ucap Lisa terkekeh gemas melihat Soo Joo yang langsung menghujaninya dengan berbagai macam pertanyaan,

karena yeah, kepulangan Lisa ke Korea hanya diketahui oleh pihak keluarganya, para sahabatnya, dan juga keluarga Kim.

TRUTH OR DARE?  || JENLISA (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang