1 Month Later
Seoul, Korea
Sudah hampir satu bulan Lisa menghilang. Jisoo dan Seulgi yang kenal dekat dengan keluarga Lisa pun tidak memiliki akses untuk mencari tau kabar sahabatnya itu. Bagaimana mengenai operasi yang dilakukan Lisa? Dimana Lisa menetap saat ini? Dan bahkan Wendy dan Bambam yang seharusnya ditugaskan untuk menemani Lisa pun sudah kembali ke Korea beberapa hari setelah kejadian yang menimpa hubungan Jennie dengan Lisa.
Begitu pula Jennie, sudah hampir satu bulan ini, tidak satu haripun terlewatkan tanpa menanti kabar dari Lisa. Besar harapannya Lisa datang menemuinya atau sekedar menghubunginya untuk memberikan kabar. Namun nihil, tidak ada jejak yang ditinggalkan oleh Lisa. Setelah kejadian malam itu Jennie terus dihantui oleh perasaan bersalahnya, apalagi setelah Lisa memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.
Jennie..gadis bermata kucing itu masih setia menunggu Lisa nya kembali. Berharap Lisa akan mendengarkan segala penjelasan dan permintaan maaf darinya. Ia pun cukup tersiksa saat ini, pipi mandu yang menggemaskan itu nampak mengecil, tubuhnya seakan kehilangan asupan, dan 'Diam' menjadi pilihan terbaiknya setelah Lisa pergi meninggalkannya.
Melihat keadaan anak satu-satunya yang cukup memprihatinkan membuat kedua orang tua Jennie khawatir. Sampai akhirnya mereka meminta bantuan Chaeyoung dan juga Irene untuk membujuk Jennie agar ia mau kembali ke tempat appa dan eommanya, dan lebih mudah untuk mereka mengawasi Jennie. Kedua orang tuanya hanya takut Jennie bertindak gegabah, karna mereka seringkali memergokki Jennie tengah menatap secarik kertas dan ponselnya bergantian sambil duduk di jendela kamarnya, menatap kosong keluar jendela lalu menangis. Jika ada seseorang yang berniat untuk menenangkannya, Jennie malah semakin histeris dan berteriak,
"sebenarnya dimana Lisa?! Aku mau Lisa! Apa aku tidak pantas untuk mendapatkan permintaan maaf dari Lisa?!"
Seperti itu lah rutinitas Jennie selama kurang lebih satu bulan ini.
Untungnya ia memiliki orang-orang terdekat yang menyanginya. Chaeyoung dan Irene tidak pernah absen menemui Jennie, begitupula Jisoo, Seulgi, Wendy, dan Bambam. Jika mereka tidak sedang disibukkan oleh pekerjaan, mereka akan menyempatkan diri untuk menemui Jennie.
Melihat tidak ada perkembangan dari Jennie, Mr & Mrs Kim semakin mengkhawatirkan anak kesayangannya itu. Sampai-sampai mereka berkonsultasi dengan Jisoo, salah satu sahabat terdekat Lisa yang memang dianggap paling dewasa diantara semuanya. Jisoo yang dimintai bantuan pun tidak sampai hati ketika melihat Mrs Kim menangis dan memohon padanya untuk mencari dan membujuk Lisa agar mau menemui Jennie, namun Jisoo menyarankan keduanya untuk langsung menghubungi Mr Manoban yang tidak lain adalah daddy Lisa sendiri, mengingat mereka adalah rekan kerja mungkin hal itu akan lebih mempermudah mereka untuk berbicara langsung pada Lisa.
***
Bangkok, Thailand
Manoban's Residence
Seorang lelaki paruh baya tengah duduk di kursi kerja kejayaannya ditemani oleh secangkir kopi dan surat kabar ditangannya. Ia mengenakan kacamata kerjanya untuk membaca isi dari surat kabar tersebut, namun tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruang kerjanya,
tok tok tok
"masuk.." sahut Mr Manoban,
Seorang laki-laki berseragam rapih dan formal memasuki ruangan tersebut dan membungkuk hormat,
"ada apa?" tanya Mr Manoban,
"maaf mengganggu waktu anda Tuan, ada telfon dari Korea. Beliau meminta saya untuk menyambungkan pada anda" ucap lelaki tersebut,
"Korea? Apa dia menyebutkan nama?" tanya Mr Manoban sambil meletakkan surat kabar tersebut pada meja didepannya,
"Mr Kim, Tuan. Beliau bilang sudah berkali-kali menghubungi anda tapi tidak ada tanggapan. Dan beliau menghubungi saya karna mendapatkan akses dari Nona Jisoo" jelasnya,
