At ICN Airport
"unnie, aku sudah di Korea, tapi sepertinya aku akan kembali ke mansion terlebih dahulu karna Jun tertidur" ucap Lisa dengan ponsel di telinganya,
"ah oke-oke..Nanti aku kesana, ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan lebih dulu Lisa-yya" ucap Jisoo,
"baiklah, sampai bertemu Cichunnieeee" seru Lisa,
Setibanya di Korea, Lisa langsung di kawal oleh beberapa bodyguard suruhan daddynya. Sambil mendorong stroller milik Jun, ia berjalan menuju mobil Rolls Royce yang sudah terparkir di gate kedatangan dan langsung kembali ke mansionnya untuk beristirahat,
"astaga dinginnya...aku lupa kalau di Korea sudah masuk musim dingin" ucap Lisa sambil menggosokan kedua telapak tangannya, Chang Wook yang duduk di sebelah driver pun hanya tersenyum ke arah Lisa,
"apa kita akan langsung ke mansion Boss?" tanya nya,
"ne oppa..aku ingin beristirahat dulu" jawab Lisa sekenanya sambil memasangkat seatbelt pada Jun,
"baiklah" jawab Chang Wook.
***
Manoban's Mansion, Seoul
Setibanya di mansion, tanpa basa-basi Lisa langsung merebahkan diri di sebelah Jun, padahal ia belum sempat mengganti pakaian yang ia kenakan saat perjalanan Thailand-Korea. Niatnya hanya ingin menghilangkan kantuknya karna semalaman sebelum kembali ke Korea, Jun yang terlalu exited pun terus saja mengajak Lisa bicara dan bermain.
Berbicara tentang Jun, setelah kejadian malam itu, Lisa bukan hanya kehilangan Jennie, tapi juga Jun. Bayangkan saja, Jun seakan mengerti apa yang tengah terjadi di antara Jennie dan Lisa, dan sesampainya di Jerman ia menolak berbicara dengan Lisa, hanya beberapa jam..Setelah Lisa memberikan penjelasan padanya, Jun pun menerima dan mendengarkannya dengan baik bahkan setelahnya ia meminta maaf pada Lisa, karna sudah mendiamkannya selama beberapa jam.
Saat Lisa tengah asik dengan mimpinya, tiba-tiba saja ada yang membuka paksa pintu kamarnya,
brak!
"kamjagiya!" pekiknya seraya terkejut, Lisa memegangi jantungnya karna terkejut dan menoleh ke arah Jun takut kalau anak itu terbangun dan menangis, namun nampaknya Jun benar-benar sangat mengantuk,
"hello bitches!!!" teriak Seulgi dan Wendy bersamaan,
"yah yah yah!!!" pekik Lisa,
"Jisoo unnie! Apa-apaan ini? Kenapa mereka ikut kemari?" tanya Lisa, Jisoo menggelengkan kepalanya cepat dan menunjuk ke arah Wendy,
"well babe, kenapa kau hanya memberitahu Jisoo kalau kau akan kembali ke Korea huh?" tanya Wendy,
"kalau bukan Jisoo unnie, kalian tau darimana?" ucap Lisa, ia benar-benar merasa terganggu atas kedatangan ketiga sahabatnya yang tidak ia harapkan ini,
"okay-okay..aku menelfon uncle Manoban untuk menanyakan Chang Wook seputar kerjasama perusahaan Itali dengan Group, dan daddymu bilang kalau Chang Wook sudah di Korea. Seingatku Chang Wook ikut bersamamu selama di Jerman kemarin, makanya aku meminta Seulgi ikut kemari dan ternyata benar kau sudah disini. Jahat sekali kau tidak memberitahu kami" rengek Wendy pada akhir kalimat,
Lisa menepuk jidatnya dan kembali merebahkan tubuhnya, ia lupa kalau Wendy sudah menjadi bagian dari Manoban Group.
Tanpa menunggu Lisa menjawab, Wendy langsung menindih tubuh kurus Lisa dan dilanjutkan oleh Jisoo dan juga Seulgi, seakan melepaskan kerinduan pada maknae kesayangan mereka.
