31 - After Party

2.2K 235 3
                                    

chapter terakhir gak di lanjut, maafkan...🙈
_______________________________

At SeulRene's Room

"hoho sepertinya Jennie dan Lisa sedang 'workout'.." ucap Seulgi asal,

Irene yang tengah memainkan ponselnya di pinggir tempat tidur langsung melirik ke arahnya sambil membulatkan kedua matanya,

"mwo??? Memangnya kau tau dari mana?" jawabnya,

"barusan aku lewat kamar mereka dan mendengar Jennie teriak 'yes right there baby..please..faster'" ucap Seulgi dengan menirukan suara yang baru saja ia dengar, sontak saja membuat Irene langsung melempar bantal ke arahnya,

"Seulgi-yya! Sejak kapan kau jadi mesum huh?!" pekik Irene, Seulgi yang melihat reaksi Irene pun hanya bisa cengegesan dibuatnya,

"tsk! Jangan pura-pura tidak suka baby.. Kau juga seperti itu, you know? Horny girls typical" jawabnya asal,

Irene langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah seulgi, kedua tangannya ia tumpukan di atas pinggangnya, kepalanya menggeleng tak percaya,

"aku tanya sejak kapan kau jadi tukang nguping seperti ini hm?" tanya Irene dengan penekanan disetiap katanya,

Seulgi menundukan kepalanya,

"a-ampun baby...aku tidak sengaja.. I swear I won't do that again..." lirihnya, wajahnya terlewat memelas, dan mana mungkin Irene sampai hati untuk lanjut memarahinya.

Akhirnya Irene pun memajukan wajahnya dan mengecup ujung bibir Seulgi,

"jangan di ulangi, arra? Kau hanya boleh mendengar hal seperti ketika sedang bersamaku!" bisiknya tepat disebelah telinga Seulgi dan berjalan begitu saja ke arah kamar mandi,

Seulgi menaikkan kedua alisnya sambil menatap punggung Irene,

"kau tidak marah?" tanya nya polos,

"aniyya.. Jja.. Kau ganti baju, aku juga akan bersiap" ucap Irene tanpa melihat ke arah Seulgi,

"aaaa nee nee nee.." jawabnya.

*****

At Wendy & Bambam's Room

Wendy dan Bambam sedari tadi terlihat sibuk dengan ponselnya yang berposisi landscape, mereka berdua sama sekali tidak merasa membutuhkan apapun, cukup portable-charging dan earpods yang sudah terpasang pada telinga mereka masing-masing.

Mereka berdua bahkan terlihat enggan untuk beranjak dari tempatnya masing-masing; Bambam yang berbaring di atas sofa, dan Wendy yang hanya menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur, padahal keduanya tau jika waktu hampir menunjukan pukul 9.15 dimana keduanya harus segera bersiap untuk acara after party ChaeSoo.

"kau punya scope besar? Berikan padaku Bam!" seru Wendy tanpa melihat ke arah Bambam,

"cari sendiri.." jawab Bambam asal,

Wendy langsung melirik ke arahnya dengan kesal, namun sedetik kemudian...

"aaaaah baiklah kalau begitu...." ucap Wendy,

tidak lama setelah Wendy berkata seperti itu, Bambam langsung mendudukkan dirinya dengan cepat sambil melepas sebelah earpods ditelinganya,

"yak yak yak!!! Apa-apaan?! Kenapa kau meledakkan granat padaku?!" pekik Bambam, Wendy tersenyum miring,

"berikan scopenya atau aku tidak akan menolongmu" ucapnya enteng, Bambam pun hanya bisa mendengus pasrah dan menuruti apa yang Wendy perintahkan sambil memajukan bibirnya,

TRUTH OR DARE?  || JENLISA (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang