If Only

Chapter 4

Aku dan Fio naik angkot (motornya sudah aku larang selamanya) dan turun di seberang TSM. Kami jalan ke pintu samping yang deket Pizza Hut.

Kami tertawa-tawa sampai akhirnya melihat 3 sosok penampakan. Si trio yang selalu kulihat bersama, mereka kayak ngedate aja, serem, maho tuh. Guntur, Rey dan Penta. Fio dan aku langsung membeku dan akhirnya kami jalan pura-pura ga liat.

Saat akhirnya kami akan saling lewat. Kami tidak saling bicara sampai akhirnya Rey berbisik di telingaku. Sesuatu yang membuatku terkejut.

"Tadi Rey ngomong apa?" Tanya Fio saat kami sudah berpisah dengan 3 trio tersebut.

"Ng..Ngga" bohongku.

"Ih, nyebelin. Ya udah, yang penting bukan tentang aku kan?" Tanyanya yang hanya kujawab dengan gelengan.

"Bukan lah, geer amat jijik" kataku sambil mendorong bahu Fio. "Ajak yang lain ih, masa berdua doang, kayak ngedate aja"

"Iya ini lagi aku buka grup KHILNANDY" kata Fio. KHILNANDY itu nama persahabatan gitu, anggotanya tuh Aku, Fio, Konan, Yani, Nurul, Andita, Dina, Issa, dan Nia. Anna ga ikutan.

Jadi gini, pas Twitter masih ngehits banget, aku tuh ngeliatin di bio orang. Banyak yang nyantumin nama sobatnya gitu. Nah aku kan bionya dah penuh tuh, jadi aku bikin di Alamat gitu namanya, lupa. Nah ternyata nama mereka ga muat di sono. Jadi aku singkat jadi KHILNANDY, maksain sih tapi aku kan pekerjaannya bukan bikin nama grup jadi ga papa dong kalo jelek. Ternyata keesokan harinya pada ngira aku bikin grup. Jadi deh ada grup dan ternyata Hailey lupa masukin Anna, jadi yah, gitu. Tapi Anna tetap sahabat kami koks, KHILNANDY mah cuman sekedar nama.

Fio : ada yang free gak hari ini?

Konan : kenapa gitu?

Fio : aku ama Hailey lagi di TSM nih

Dina : terus Fio mau updet nih

Fio : ih aku lagi ngajakin kalian ikut,malu kalo aku ama Hailey berdua doang

Yani : ih aku mau lah, bosen dirumah daripada karatan.

Fio : ayo atuh kami tunggu da kami mah sabar.

Nurul : yani ikut? Aku juga ikut deh.

Fio : jangan harkos (harapan kosong) cepet ke sini, ga usah mandi yang penting cepet lah

Nurul : ih Fio jijay, mandi dulu supaya cantik.

Dina : aku juga ikut lah, mau MANDI juga kalau2 ada cogan (cowo ganteng) di TSM.

Fio : iuh, kayak cogannya mau ama elu din.

Dina : sakitnya tuh di sini

Fio : ya udah buru ah jangan banyak bacot

Fio menutup teleponnya. "Jadi?" Tanyaku.

"Dina, Yuni ama Nurul dateng. Kita tunggu" katanya lalu mendahuluiku turun ke lantai .... yang bawahnya (aku lupa lantai berapa). Di sana pokonya tempat makanan berada, kalo kata aku mah heaven on earth yang kayak gituan tuh. Surga dunia gitu.

"Ai kamu dah bilang belum kita nunggu di mana?" Tanyaku saat kami lagi di eskalator.

"Mmm.. oh ya lupa"katanya. Pandangannya langsung tertuju ke hp sampai dia tersandung tempat sampah. Untung aja ga jatuh tong sampahnya, kalo jatuh mah... bukan temen saya.

"Ai kamu liat liat dong!!" Kataku sambil tertawa. Dia hanya tersenyum malu, sepertinya dia tak tau mau taro muka di mana, soalnya ada cowo-cowo di belakang kami.