Nabila : apa masalahnya sekarang?
Hailey : Rey bilang dia menyukaiku
Nabila : biar kutebak, kau menghindarinya dan kasar padanya?
Hailey : yeah.
Nabila : kau selalu begitu. Ketika Drian begitu kau melakukan yang sama. Kurasa waktu itu kau memang tidak menyukainya tapi tetap saja kau lumayan jahat saat itu. Dan kita masih sd.
Hailey : aku kira aku harus melakukannya. Kami akan sangat canggung.
Nabila : tapi tetap saja
Hailey : yeah, jadi.. kau pikir aku harus apa?
Nabila : jangan jauhi dia lagi. Terima takdir.
Hailey : oke, aku coba
***
Rey POV
Apa yang aku mau?
Aku ingin dia menyukaiku balik, dan dia menyukaiku. Lalu apa? Haruskah aku.. mengajaknya kencan atau semacamnya? Tapi bukannya itu membuatnya teringat tentang Fikri dan Fio?
Apa yang harus kulakukan?
Pacaran? Baiklah..
Bukankah itu akan.. Nah, aku lakukan saja, coba percaya.. huhh
Omong-omong, hari ini.. oh hari Sabtu.. Hailey di mana ya? Aku LINE saja.. bukankah itu akan aneh..
Urgh, sekarang batinku terbagi dua ntah yang mana yang baik. Salah satu memarahiku dan menyuruhku untuk jadi laki-laki sementara yang satunya menyuruhku untuk memikirkan semuanya ulang. Oh, aku.. streesssss
Hailey : Hei
Wow.
Rey : hai, tumben
Hailey : yeah, aku mau minta maaf.. waktu di gasibu.
Rey : kenapa?
Hailey : aku bentak-bentak.
Rey : gapapa, aku ingin bertrima kasih malah, kau membuat aku mikir tentang itu.
Hailey : ya, kau ga usah lagi mikirin, aku pikir kita bisa melupakannya.
Rey : aku ga bisa
Aku menutup hpku. Aku ga mau liat lagi apapun chatnya. Oke, artinya aku harus cepat.. atau.. aku lihat nanti saja.
***
"FIOOOOOO" aku berteriak dan berlari ke pintu masuk kelas, di mana Fio berdiri. Aku langsung memeluknya. Namun dia kesakitan jadi aku lepaskan.
"Aku tahu kamu ngefans tapi plis deh jangan berlebihan" katanya lalu berjalan ke bangkunya. Untung deket ama pintu.
"Mimpi lo"
"Bagaimana Anna?" Tanyanya tiba-tiba setelah melihat Anna tertidur di mejanya seperti aku waktu Fio di RS.
"Masih terpuruk karena .. putus ama Hagai"
"Yah, aku dengar. Dari Nurul dan Konan" katanya dan percakapan kami berlangsung. Aku memberitahu informasi yang dia lewatkan.
"Hei.. Anna! Ada yang memanggilmu!!" Teriakku saat istirahat.
"Apa? Siapa?"
"Ntahlah, anak-anak kelas lantai bawah nyuruh aku bilang gitu, kamu ke balkon!! Sekarang!!" Aku menariknya ke balkon di depan kelas 1 IPA 12 dan menemukan Hagai di bawah.

KAMU SEDANG MEMBACA
If Only
RomanceMengingat semua cerita kita membuatku menangis. Kadang aku terjebak dalam masa lalu dan ingin kutinggal di dalamnya. Lalu aku berdiri, seperti orang bodoh melihatmu meninggalkanku. Andai saja aku bisa menghentikanmu, semuanya akan berubah. Tapi ak...