If Only

Bonus Chapter

Fio POV

Aku merasa bersalah karena kehidupan Hailey hancur karenaku. Untungnya, Hailey bilang tidak apa-apa. Fikri,.. aku bodoh.

Karena aku serakah dan ingin dicintai, aku tak mendengar Hailey. Sekarang, Hailey melupakan cinta pertamanya yang dengan susah payah dan lama sekali dia tunggu. Dan hal yang paling buruk, itu terjadi karena aku.

Hailey tak sepenuhnya ingat Rey. Pada hari itu aku sedang di pesta Penta. Semua berjalan sangat baik sampai aku melihat 4 cowok terkutuk berkumpul di teras. Wajah mereka terlihat kacau lalu Rey berlari keluar. Penta sepertinya ingin menyusul tapi Alwan menariknya untuk bersulang--coca cola, bukan beer-- atas kemenangan mereka.

Lalu aku mengikuti Rey dengan motorku untuk mengetahui apa yang terjadi. Sampai satu hal aneh terjadi. Mobil Rey tiba-tiba tak karuan sampai akhirnya ada mobil dari arah berlawanan dengan kecepatan lebih dari 60 km/h dan terjadi tabrakan parah.

Aku hampir akan terdiam saja di sana sampai aku menyadari aku harus menghubungi seseorang.

Dalam perjalanan kembali ke rumah Penta--yg omong-omong dekat dengan rumah Rey-- aku menelepon Bayu tentang apa yang terjadi.

Setelah itu semua kacau, Penta langsung menaiki mobilnya bersamaku ke rumah Fikri. Kami melihat garasinya menyala dan teriakan.

Penta berlari ke arah garasi sementara aku menelepon polisi.

Saat aku masuk--tentu setelah Penta mengalahkan Fikri--aku melihat Hailey terjatuh dan terikat ke kursi. Tak sadarkan diri. Wajahnya memar dan kursi patah di sekitarnya.

Lalu tiba saatnya saat Hailey terbangun. Sudah 2 hari dia koma. Saat itulah, semua orang berkumpul. Pihak keluarga Rey juga hadir. Walaupun hanya kakak dan ibunya.

"Siapa itu.. Rey?" Tanya Hailey yang membuat kami semua terdiam. Satu persatu orang mencoba mengingatkan Hailey tapi dia tetap linglung.

Kakak Rey menangis dan ibunya menggiringnya pulang.

Anehnya, Rey adalah satu-satunya orang yang Hailey lupakan. Dokter bilang mungkin itu adalah efek karena Fikri memukul kepalanya berulang-ulang.

Sepertinya walaupun dipukul berulang-ulang, otaknya masih encer. Dia lulus dengan bahagia seakan tak ada yang terjadi.

Hal gila lainnya adalah Bayu menembakku. Sabila juga tak apa tentang itu.

Abaikan hal itu.

Sekarang, aku berjalan menuju kampusku bersama Bayu. Huh.. terdengar alunan lagu Fall for You. Aku ingat Hailey mencintai lagu ini.

Lalu ada orang itu di depanku. Hailey membaca sepucuk surat di tangannya. Saat lagu itu berhenti, dia menurunkan kertas itu lalu bergumam sesuatu yang tak terdengar olehku.

Dia dengan tersenyum-senyum berjalan dan menabrak seseorang. Aku hampir ingin tertawa--Bayu juga terlihat akan tertawa--sampai aku melihat siapa yang menabraknya.

Aku tak pernah membayangkan takdir akan mempertemukan mereka lagi. Setelah 5 bulan ini, orang itu telah menghindari Hailey dan dingin pada KHILNANDY lainnya.

Namun, kini aku melihat adegan ini--juga Bayu-- dan aku tak bisa berbohong. Jelas kulihat di matanya. Orang itu.. menyukai Hailey.

Dan aku yakin, dari mata Hailey, semua hanya baru mulai membaik.

---

Maaf yahh, aku bikin Bonus Chapter ini soalnya epilognya kasian banget. Masa Hailey jomblo terus? Kan kasian..

Bagi yang tahu kisah di balik cerita ini, jangan ketawa yahh.. Penta itu bukan orang yang kalian pikir lagi..

Jangan lupa VOMMENTnya yahhh