Malam hari, tapatnya setelah makan malam selesai tanpa pamit pada yang lainnya Keisya langsung saja menteleportasikan dirinya dan Sergia menuju hutan white land yang berada jauh dari academy.
"hah!!! kita ngapain kesini Key?" tanya Sergia terkejut kala dirinya sudah tiba dihutan yang sangat gelap.
"memulai latihanmu" sahutnya dingin
Sergia terdiam dia sedang menerka-nerka latihan apa yang akan dia terima dari Keisya saat dihutan white land ini.
"Sergia Lusionna De Vallen putri vampir dengan kekuatan controlling benar?" tanya Keisya yang sedang memejamkan matanya sambil duduk di atas sebuah pohon yang tidak terlalu tinggi
"benar"
"baiklah, jika kau memang seorang pengontrol aku ingin melihat kau mengontrol sesuatu" ucap Keisya menatap tajam Sergia yang berada dibawahnya
"sepertinya Keisya sudah mulai banyak berbicara pada ku, ini adalah salah satu keajaiban" batin Sergia
"aku harus mengontrol apa?"
Keisya menyeringai, kemudian dia mengangkat tangannya sambil mengucapkan sebuah mantra
"kragtige magiese mannequin is gevorm"
Lalu setelah mantra itu terucap dari bibir Keisya terlihatlah sebuah manekin yang menyerupai seorang pendekar dengan membawa pedang yang berwarna hitam.
Sergia yang melihat itu pun terkejut, matanya melotot seakan tidak mempercayai apa yang dilihatnya.
'Manekin' pikirnya
"aku ingin kau mengontrol manekin itu" ucap Keisya dengan nada dingin
"aku akan berusaha Key"
Sergia pun menatap manekin yang juga sedang menatapnya, lalu tanpa di duga saat Sergia ingin mengontrolnya manekin itu malah menyerang dirinya hingga membuatnya terlempar. Tidak ingin kalah dari manekin itu, Sergia pun langsung melesat dan memukulkan busurnya pada si makenin, hingga membuatnya sedikit terbentur.
"astaga manekin ini sangat kuat, bahkan serangan ku saja hanya mampu membuatnya sedikit terbentur"batin Keisya
"dia kurang fokus"ucap Keisya pelan
Sergia pun memanjat sebuah pohon dengan kecepatan vampirnya dan langsung melepaskan anak panahnya untuk menyerang manekin sihir itu, tapi siapa sangka jika sang manekin itu juga melepaskan pedangnya untuk menebas Sergia.
Sergia terengah-engah lalu menatap Keisya "Key, mengapa manekinnya kuat sekali"
Sergia menghindar agar pedang si manekin tidak menebas kepalanya
"bukan manekinnya yang kuat tapi kamu yang terlalu lemah" ejek Keisya membuat Sergia terdiam
"seharusnya kamu fokus, dan tidak memikirkan apapun"sambungnya lagi
"lihat ini" ucap Keisya mengangkat tangannya lalu manekin yang tadinya menyerang Sergia berbalik menunduk di depannya karena sudah dikontrol oleh Keisya
"begini yang dinamakan mengontrol" ucap Keisya kembali
Sergia terkejut karena Keisya juga bisa mengontrol manekin itu.
"Key, kamu juga mempunyai kekuatan controling?" tanyannya dengan mata melotot
"mungkin" jawab Keisya ambigu
Keisya lalu menghilangkan manekin itu dan melihat jam tangan yang melingkar di tangannya
"kita sudahi dulu untuk hari ini" ucap Keisya yang membuat Sergia mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Land
خيال (فانتازيا)Magical land adalah dimensi yang dimana semua penghuninya adalah penyihir, werewolf,vampire, dan ras-ras lainnya. di Magical land juga terdapat beberapa kerajaan yang memimpin sebuah wilayah yang termasuk dalam teritorinya. Negeri yang tadinya damai...