Kini Keisya, Alina, Zou dan Alvian sudah berada di taman academy, lalu dia segera menteleport ketiga orang itu menuju hutan white land.
Sesampainya di hutan white land, mereka tidak bisa melihat apa pun karena kabut yang terlalu tebal.
"apa kita akan berlatih disini?" tanya Alvian
"iya, karena waktu itu Keisya juga melatih Sergia di hutan ini" seru Alina
"apa kau yakin akan melatih kami disini key? Kabutnya sangat tebal" seru Zou menatap Keisya yang berada di sampingnya
"ayo masuk" seru Keisya dengan dingin
Keisya berjalan lebih dulu dan diikuti oleh Zou, Alvian, dan Alina dari belakang.
Mereka berempat tiba di dekat sebuah pohon yang sangat besar di mana dibawah pohon itu tampak seekor naga yang sedang tertidur
"Na... Naga" kaget mereka bertiga
Keisya hanya menoleh sebentar. Lalu berjalan mendekati naga merah yang tidak lain adalah Draka itu. Dia mengelus kepala Draka membuat tidur sang naga terganggu.
"darimana asal naga itu? Kemarin saat kami berlatih naga itu tidak ada" seru Alina takut
"kau serius, baru pertama kali melihat naga itu?" seru Alvian yang dibalas anggukan dari Alina
Naga itu menggeliat membuat ketiga remaja yang ikut bersama Keisya itu ketakutan
"yang mulia putri" seru naga itu berbicara membuat ketiga orang yang berada di sana terkejut
"dia..dia bisa bicara" lirih Zou terkejut
"aku memang bisa bicara pangeran Arzou" seru Draka menatap Zou
"kau tahu nama ku?"
"tentu saja, aku tahu"
"apa kau sudah merasa lebih baik Draka?" seru Keisya membuat semua pandangan mengarah padanya
"tentu yang mulia putri. Ini berkat bantuan anda" seru Draka membungkuk hormat di depan Keisya
Keisya kembali mengelus kepala Draka "lain kali berhati-hatilah. Kabari aku jika kau memang mencurigai seseorang. Dan jangan bertindak sendirian, kau mengerti Draka"
"aku mengerti yang mulia putri, maafkan aku" lirih Draka dia takut jika Keisya akan memarahinya karena seumur hidupnya Keisya tidak pernah memarahinya
"aku tidak akan memarahi mu Draka. Bagaiman mungkin aku memarahi mu, kau sangat berharga untukku" seru Keisya kesan dingin yang selalu di dapat dari nada bicaranya seolah hilang kala berbicara dengan Draka
"benarkah kau tidak akan memarahiku?"
"iya"
"terima kasih"
"terima kasih kembali"
Alina, Zou, dan Alvian melihat sisi lain dari Keisya yang selalu terlihat dingin di mata mereka ternyata memiliki rasa simpati yang begitu besar pada orang lain.
"hmm.. Key, kenapa kita harus berlatih disini? Bukankah hutan white land terkenal dengan rumornya sebagai tempat berlatihnya gadis bertopeng?" seru Alvian yang membuat Alina juga Zou kaget
"kau tahu darimana Vin?" tanya Alina
"sudah banyak yang membicarakan itu, karena mereka pernah melihat gadis bertopeng berlatih pedang disini" seru Alvian
"ah, apa itu tidak masalah jika kita juga berlatih disini?" seru Alvian lagi
Keisya menatap mereka bergantian "aku tidak peduli dengan semua rumor mengenai hutan ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Land
Viễn tưởngMagical land adalah dimensi yang dimana semua penghuninya adalah penyihir, werewolf,vampire, dan ras-ras lainnya. di Magical land juga terdapat beberapa kerajaan yang memimpin sebuah wilayah yang termasuk dalam teritorinya. Negeri yang tadinya damai...