Menghilang 2

2K 148 3
                                    

"bagaimana ini, Keisya belum juga ditemukan sekarang sudah sampir malam" ucap Alina cemas

"tenang lah Alina, kita tunggu sebentar lagi jika Keisya tidak juga muncul kita akan memberitahu mrs. Rain"

30 menit kemudian harapan mereka sirna Keisya tidak juga muncul Alina, Sergia, Zou dan Alvian pun memutuskan untuk pergi keruangan mrs. Rain

"bagaimana jika mrs. Rain memarahi kita?"

"apa yang terjadi sebenarnya?"

"dimana sebenarnya gadis menyebalkan itu?"

"astaga dia merepotkan saja, perasaanku juga tidak enak sedari tadi"

Saat ini keempat remaja itu tengah berjalan dengan cepat menuju lorong yang berhubungan dengan ruangan mrs. Rain.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara sahutan dari dalam ruangan membuat mereka berempat berani memasuki ruangan mrs. Rain tersebut.

"ada apa pangeran dan putri datang kesini? Bukankah sebentar lagi waktu makan malam akan segera dimulai?"

"maaf mrs kami..." ucap Sergia ragu

"ada apa? bicaralah dengan benar putri Sergia"

"Keisya hilang mrs dia tidak terlihat sejak pagi tadi" ucap Alvian dengan santai

"APA???" seru mrs. Rain terkejut, raut wajahnya yang tadi santai kini mendadak pucat pasi, rasa khawatir menghantui hatinya.

"apa dia tidak memberitahu kalian kemana dia akan pergi?"

"tidak mrs, setelah dia mengantar kami berdua ke kamar habis latihan, dia pergi ntah kemana" seru Alina

"sebentar aku akan mencoba berkomunikasi dengannya"

Mrs. Rain pun menutup matanya dan meletakkan jari di pelipisnya "Keisya" ucapnya

"Keisya apa kau dengar bibi?"

"Keisya"

"ada apa bi" terdengar suara Keisya yang terbata-bata

Keempat remaja itu terdiam melihat mrs. Rain bertelepati dengan Keisya, mereka juga sangat khawatir dengan gadis itu apa lagi saat melihat wajah sendu mrs. Rain.

"kamu kenapa Key"

"Key jawab bibi Key"

"aku.. Tidak.. Apa-apa bi"

"tidak apa-apa bagaimana hah? Suaramu sudah tersendat-sendat begitu kamu masih bisa bilang tidak apa" marah mrs. Rain

"sungguh bi, aku tidak apa. Tolong jangan beritahu ayah dan ibu"

"kamu dimana, biar bibi datang menjempu mu"

"tidak perlu bi, bibi tidak memiliki akses untuk ke sini"

"apa maksud mu"

"Keisya"

"Keisya"

Mrs. Rain pun membuka matanya setelah tidak lagi mendapat jawaban dari Keisya.

"bagaimana mrs?"

"saya juga tidak mengerti putri Alin, Keisya bilang kita tidak memiliki akses  menuju tempat dimana Keisya berada sekarang?"

"apa yang harus kita lakukan mrs?"

"kita harus menunggu sampai Keisya datang" ucap mrs. Rain walau sebenarnya dia tidak yakin

Magical LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang