Kalung Kristal..

1.5K 104 1
                                    

Pelajaran tentang ramuan baru saja selesai, empat serangkai itu kini berada di cafetaria untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi sudah berbunyi akibat kelaparan.

"wah, menu hari ini enak sekali" seru Alina bersemangat

"iya, kau benar" sahut Alvian

Hari ini menu makanan di cafetaria adalah kijang bakar dan ini merupakan hidangan yang jarang sekali ada di sini.

Setelah selesai dengan makanannya, mereka pun beranjak dari cafetaria menuju gedung pelatihan.

Sebenarnya, sejak mengalami mimpi itu, Zou mengusulkan kepada temannya untuk melatih kekuatan mereka. jika sewaktu-waktu mereka dibutuhkan, mereka akan siap dengan kekuatan masing-masing.

Sedikit demi sedikit mereka kini sudah mulai memahami kekuatan baru mereka, dan mereka berempat juga sudah mulai bisa menguasai kekuatan itu.

Zou dengan kekuatan bayangan, Alina dengan kekuatan ilusi, Sergia dengan kekuatan besar yang dapat berkerja sama dengan kekuatan vampirnya yang tidak lain adalah mengontrol darah dan yang terakhir Alvian dengan kekuatan pengendali baja dan dia kebal terhadap serangan yang berhubungan dengan baja/besi.

"sepertinya aku mulai mengerti dengan ucapan Key tempo hari" seru Zou ditengah-tengah latihan mereka

Ucapan Zou membuat ketiga temannya berhenti berlatih dan beralih untuk menatapnya menunggu kelanjutan dari ucapannya.

"semakin kesini, aku semakin mengerti tentang apa yang membuat kita seperti ingin menemui Key"

"maksudmu?" tanya Alvian

"iya, dan aku sudah mengingatnya"

"jangan membuat kami penasaran kak" ketus Alina

Zou tersenyum senang "dia leader kita, itulah sebabnya mengapa kita ingin menemuinya" seru Zou membuat ketiga temannya terdiam kaget

"aku ingat! Itu yang dikatakan Key didalam mimpi kita waktu itu" seru Sergia

"kalau begitu, besok kita temui Key lagi di asramanya" seru Alvian

***

Key terpaksa pulang ke kerajaannya dikarenakan paksaan dari kalung kristal yang dia pakai.

Flashback

Saat Key sedang membaca buku dia dikejutkan dengan suara yang berasal dari balik jubahnya.

"yang mulia putri, ayo bawa aku ke istana Emerald. Aku ingin menemui yang mulia raja Argus"

"aku tidak suka diperintah" ucap Key dingin

"maafkan aku yang mulia putri, tapi ini sangat mendesak aku ingin menemui yang mulia raja Argus"

"baiklah"

Flashback off

Dan disinilah Key berdiri di depan pintu besar yang akan membawanya bertemu dengan ayah dan ibunya.

Pintu itu dibuka oleh dua orang pengawal, dan saat Key melewati mereka, mereka pun menunduk hormat pada Key.

"salam yang mulia" seru Key menunduk hormat dibawah singgasana ayahnya

"bangunlah putriku" seru raja Argus

Key bangun dan langsung disambut oleh pelukan hangat dari ibunya yang sudah berteleport ke arahnya.

"ibu merindukanmu putriku"

"aku juga merindukan ibu"

"apa kau tidak merindukan ayah juga putriku?"

Magical LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang