Dunia Mimpi..

1.5K 109 1
                                    

Malam ini di asrama putri yang bernomor 28 sudah sepi dan lampu ruangan juga sudah dimatikan. Di kamar yang pintunya berwarna pink, sipemilik yang tidak lain adalah Alina sedang gelisah dalam tidurnya, sesekali terlihat dahinya yang berkerut bingung.

Sementara di kamar yang satunya lagi yang pintunya berwarna coklat milik Sergia, dia juga tidak jauh beda dengan Alina. Kadang keringat membasahi wajahnya sepertinya dia bermimpi saat ini.

Di gedung asrama laki-laki lebih tepatnya di kamar Alvian dan Zou mereka berdua juga mengalami keadaan yang sama persisi dengan Alina dan Sergia.

Zou ingin membuka matanya, tapi tidak bisa seperti ada lem yang melekat seolah tidak memperbolehkan satu pun diantara mereka bangun dari mimpinya.

Dunia mimpi.

Terlihat Alina yang berjalan memakai baju berwarna coklat dan memakai rok berwarna peace berjalan di atas rumput dan sebelah tangannya memegang katana kesayangannya.

Alina terlihat bingung dengan tempat dirinya berpijak kini " ini dimana" lirihnya

Lalu dari arah yang berlawanan datanglah Sergia memakai jubah biru tosca dan baju biru tosca dengan motif abstrak dan Sergia juga membawa panahnya.

"Alina" panggil Sergia heran melihat Alina berada di satu tempat yang sama dengan dirinya.

"Sergia. Syukurlah kau juga disini. Aku takut, aku tidak tahu ini dimana" lirih Alina

"jangan takut, lebih baik kita ikuti saja dulu jalan setapak ini mana tahu jalan ini membawa kita ke sebuah tempat"

Alina mengangguk, dia lalu berjalan beriringan dengan Sergia.

Sementara di bagian lain dunia mimpi itu terlihat dua orang pemuda yang berjalan sambil sesekali melirik kiri kanan untuk memastikan apakah ada orang lain selain mereka disini.

Seorang pemuda memakai baju berwarna biru gelap dan di pinggangnya terselip dua pedang.

Sedangkan pemuda yang satunya memakai baju coklat dan di tangannya keluar rantai.

"kita dimana sih" gerutu pemuda yang berbaju coklat kesal

"tenanglah Alvian, kita pasti akan menemukan sesuatu disini" seru pemuda yang memakai baju berwarna biru gelap

"tenang bagaimana Zou, kita sudah berjalan sedari tadi tapi kita tidak melihat adanya tanda-tanda kehidupan disini" sahut Alvian

Mereka adalah Alvian dan Zou, mereka juga berada di dunia mimpi yang sama dengan Alina dan Sergia.

"kita jalan saja dulu, insting ku mengatakan jika ada seseorang yang berdiam di tempat ini" seru Zou cuek dan melanjutkan perjalanannya diikuti oleh Alvian dari belakang

Beberapa menit berjalan, dari kejauhan mereka melihat siluet dua orang gadis yang sedang berjalan.

Tak membuang kesempatan Zou langsung berteriak memanggil mereka "HEI.....TUNGGU"

Alvian terlonjak kaget "kalau kau ingin teriak, bicaralah dulu. Kau membuat ku kaget" ucapnya sambil mengelus dada

Zou mengabaikan Alvian, dia malah berlari mengejar siluet itu

"huh, dari tadi dia selalu berlari dan meninggalkan ku di tempat asing ini"

"jika dia bukan teman ku. Sudah ku pastikan kepalanya akan tergantung di atas gerbang kerajaan ku"

Gerutuan demi gerutuan keluar dari bibir Alvian yang begitu kesal melihat sikap Zou yang selalu meninggalkannya.

"kakak" seru Alina saat Zou dan Alvian berhasil mengejarnya dan Sergia

Magical LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang