Pintu asrama yang bernomor 28 itu terbuka menampilkan semua isinya yang terdiri dari tiga pintu kamar dengan papan nama yang bertuliskan nama pemiliknya, lalu ada sofa hijau toska yang dibuat Berbentuk huruf U dengan meja persegi panjang ditengahnya, disertai tv kecil yang melekat dinding. Lalu ada dapur kecil serta mini bar.
Alin,Sergia dan Keisya pun masuk ke dalam kamar asrama mereka.
Sergia langsung mengambil posisi duduk di sofa dan langsung disusul oleh Alin.
"melelahkan sekali" gerutu Alin
"hai Keisya, kita belum berkenalan secara resmi. Ayo berkenalan lagi" seru Sergia menatap Keisya
"namaku Sergia Lusionna De Vallen, aku dari bangsa vampir dan aku menyukai senjata busur"
"aku Alin, Alina Caroline Apollous. Putri kerajaan Apollous, aku menyukai senjata katana"
"Keisya Azura" singkat,padat dan jelas itulah jawaban yang diberikan Keisya kepada dua gadis yang berada di depannya.
"apa kau tidak punya nama belakang?" kata Sergia
"tidak"
"bukankah tadi Mrs. Rain menyapamu dengan sebutan putri? Kau putri dari kerajaan mana?" tanya Alin
Keisya tidak menjawab pertanyaan Alin,dirinya malah berlalu menuju pintu kamar yang bertuliskan Keisya Azura tanpa menggunakan embel-embel emerald karena itulah yang diinginkannya.
Keisya pov
Sungguh aku ingin sekali mengutuk bibi Rain yang sudah membuatku sekamar dengan kedua gadis berisik itu. bagaimana tidak berisik sedari tadi putri Vampir dan putri kerajaan Apollous itu selalu bertanya dan selalu berusaha mengajakku mengobrol sepanjang perjalanan menuju ke asrama tadi.
Sehingga kini aku memutuskan untuk masuk ke kamarku menghindari pertanyaan demi pertanyaan keduanya.
Kulihat ada sebuah kasur berukuran queen size, satu lemari belajar disebelah kanan, satu lemari pakaian disamping meja belajar, kamar mandi di sebelah kiri diserta satu meja rias disampingnya.
Kuarahkan jari telunjukku pada lemari yang berwarna putih itu sambil berkata 'buka' sehingga pintu lemari teesebut pun terbuka.
Ku susun semua baju dan barang-barangku menggunakan sihir kedalam lemari. aku memang terbiasa menggunakan sihirku karena aku ingin tetap melatihnya agar bisa menjaga negeri Magical land ini.
Kulirik jam weker yang berada di meja samping tempat tidurku yang menunjukkan pukul 16:09, masih ada waktu untuk mengistirahatkan tubuh ini sebelum waktu makan malam tiba, aku pun berbaring di atas kasur lalu menutup mata ku.
Keisya pov end
"dia sangat dingin" keluh Alin
"kau benar Lin, baru kali ini aku menghadapi seseorang yang bersikap dingin" sahut Sergia
"aku ke kamar duluan Gia, badan ku terasa pegal dan butuh istirahat" kata Alin yang dibalas anggukan oleh Sergia
Setelah dilihat Alin sudah masuk ke kamarnya, Sergia pun memilih masuk ke kamarnya juga untuk mandi.
Sergia pov
Mrs. Rain meminta ku dan Alin untuk berteman dengan gadis yang bernama Keisya itu. Ntahlah aku bisa untuk melakukannya atau tidak, pasalnya ini kali pertama aku berteman dengan orang yang bersifat dingin.
Ya lord tolonglah aku supaya bisa bertahan dengan gadis dingin itu, ah belum genap sehari aku berkenalan dengannya aku sudah terlihat menyerah begini, bagaimana dengan hari-hari selanjutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/206495712-288-k206248.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Land
FantasíaMagical land adalah dimensi yang dimana semua penghuninya adalah penyihir, werewolf,vampire, dan ras-ras lainnya. di Magical land juga terdapat beberapa kerajaan yang memimpin sebuah wilayah yang termasuk dalam teritorinya. Negeri yang tadinya damai...