The Dark Sky And The Moon

Chapter 20

^HAPPY READING^

.

.

"Nee-san...Nee-san...Nee-san...Hina-Nee....."

Hinata memilih mengabaikan Hanabi yang mengekorinya dari kemarin, dengan 1001 pertanyaan tentang dirinya dan juga Uchiha Sasuke. Hinata sudah menjelaskan bahwa mereka berteman seperti yang lainnya namun dasar Hanabi yang keras kepala, ia bahkan tak percaya sedikit pun.

"Nee-san..aku melihatnya mengantarmu malam itu..."

Jangan terpancing...jangan terpancing...

Hinata memilih mengabaikan Hanabi dan focus pada masakannya. Jika ia menjawab pertanyaan Hanabi lagi maka adiknya akan kembali bertanya. Hinata memang berterimakasih karena Hanabi dan Konohamaru membantunya ketika di rumah Sasuke tapi ia juga tak mau masuk ke perangkap Hanabi dengan menjawab pertanyaannya.

Tidak..tidak.. Hyuuga Hanabi tak akan berhenti sebelum mendapatkan jawaban yang ia mau.

"kau dekat dengannya? Mengapa kau yang membersihkan rumahnya? Ah sejak kapan kalian dekat? Bukankah selama ini kau selalu menyukai Naruto dan tak tertarik dengan atensi sih Uchiha itu? Apa kau sudah menyerah untuk mendapatkan Naruto-nii? kenapa?"

Kan..kan...Hinata sudah mengatakannya kan? Hyuuga Hanabi memang minta di juuken rupanya.

"aku melihatnya menciummu"

PRANG.....Mangkuk yang di pegang oleh Hinata langsung jatuh dari tangannya, ia menatap adiknya horor namun dengan wajah memerah. Hanabi melihatnya??

Mata Hanabi hampir keluar dari tempanya dengan kedua tangan membekap mulutnya yang terbuka karena terkejut melihat reaksi kakaknya.

"di..dia..benar-benar menciummu?? Uu..uchiha..sasuke?"

Padahal Hanabi hanya bercanda, ia tak melihat apa yang mereka lakukan karena konohamaru menyeretnya. Tapi ekspresi di wajah kakaknya menjadi jawaban paling jelas di banding kata-kata yang lainnya.

"Hana..."

Hanabi menatap kakaknya dengan horor, ia menurunkan tangannya dari mulut lalu mulai berbicara sebentar.

"Uchiha Sasuke Bukanlah pria yang baik untukmu"kata Hanabi dengan tegas membuat Hinata sedikit terkejut mendengar apa yang di katakan adiknya tentang Sasuke dan entah mengapa Hinata merasa sedikit tersinggung

"Bagaimana bisa Nee-san terlibat dengannya?"

"Hanabi...."

"Jika Tou-sama mengetahuinya...aku yakin ia pasti akan menerima lamaran secara acak hanya untuk menghindari kau bersama Uchiha Sasuke...dan aku tak akan senang jika kau bersamanya"

"Hanabi dengarkan..."

"tidak Nee-san..kau yang harus mendengarkanku. Aku lebih memilih menjadi seorang bunke di banding melihat kakak ku bersama pria sepertinya...sumpah demi apapun Uchiha Sasuke adalah pria yang paling mengerikan..bagaimana bisa kau bertingkah di sekitarnya seakan ia adalah pria terbaik di muka bumi ini?"

Hinata menahan nafasnya mendengar kata-kata tajam Hanabi tentang Sasuke. Hinata tak bisa menyalahkan apa yang ada fikiran adiknya. Namun ia ingin Hanabi juga tahu bahwa Sasuke bukanlah pria seperti itu.

"Hanabi..Sasuke tak seperti yang ada dalam fikiran, ia hanya tak beruntung"

Hinata mencoba menjelaskannya dengan sabar berharap agar Hanabi paham maksudnya.