The Dark Sky And The Moon

Chapter 21

^HAPPY READING^

.

.

"Sasuke"Hampir saja hinata berteriak mendapati seseorang yang ikut tidur di sampingnya. Matanya hampirnya saja keluar melihat Sasuke yang berbaring di sana sambil memeluk erat dirinya. Kami-sama, ada apa dengan pria ini?

"He..hei..apa yang kau lakukan di sini?"Tanya Hinata dengan gugup, bagaimana bisa Uchiha Sasuke menyelinap masuk ke mansion Hyuuga dan paling parah adalah kekamarnya. Jika Hyuuga Hiashi mengetahuinya. Tamatlah riwayat mereka.

"biarkan seperti ini"kata Sasuke memejamkan matanya, jantungnya Hinata hampir lepas karena semua tingkah pria ini. Ini jam berapa? Dari mana ia mendapatkan keberanian menyusup ke mansion Hyuuga?.

"apa maksudmu membiarkan seperti ini? Jika hanabi dan tou-san...."

"jika kau terlalu banyak bicara maka mereka akan tahu"

Hinata masih tak percaya dengan kelakuan Sasuke sekarang jadi ia hanya merapalkan semua ajian dan mantra agar tak ada satupun klan Hyuuga yang tahu akan hal ini.

Karena merasa percuma untuk berdebat dengannya, Hinata memilih merileks kan diri dan memandang sasuke yang tengah memejamkan matanya. Di tengah minimnya pencahayaan Hinata bisa melihat dengan jelas wajah tampan di depannya. Hidungnya yang mancung, bulu mata yang lentik dan memiliki garis rahang yang tegas. Sungguh ketampanan klan Uchiha tak bisa di pandang sebelah mata.

"Hei, Sasuke"

"Hm"Sasuke berguman namun matanya masih terpejam. Tangannya hanya bergerak untuk memeluk pinggang hinata agar lebih mendekat kearahnya.

"mengapa kesini?"

"karena aku merindukanmu"

"kita baru bertemu tadi siang"

"Hm...dan aku masih merindukanmu"Hinata tersenyum lalu jari-jari mungilnya bermain di pipi Sasuke. Ia hanya menusuk-nusuk pipinya berharap agar pria ini membuka matanya.

"bagaimana jika Tou-san tahu..kau mungkin akan di juuken olehnya"

"tak apa asalkan setelah itu ia menikahkan kita"

Wajah Hinata sedikit merona, pria ini ada-ada saja. jika semudah itu maka Hinata mungkin sudah menikahi pria lain saat ini.

"apa terjadi sesuatu?"Sasuke membuka mata indahnya menatap kearah mata perak yang selalu menatapnya dengan lembut.

"Hm..."

"mau bercerita?"

Sasuke terdiam sejenak lalu ia mengecup bibir Hinata sejenak.

"tidurlah...ini sudah malam"

Sasuke memejamkan matanya lagi. Tak apa-apa hinata-nya ada di sini, ia tak membutuhkan apapun lagi.

"aku akan khawatir jika kau diam"Sasuke membuka matanya kembali menatap raut Hinata. Ia tersenyum kecil kearahnya lalu membelai pipi hinata dengan tangannya. Wanita ini memang benar-benar berhasil mengendalikan dirinya.

"aku bermimpi tentang keluargaku..."

"mereka pasti sangat merindukanmu"

Sasuke manganggukan kepalanya mencoba tersenyum. Hinata memeluk erat Sasuke hanya sekedar memberinya kekuataan.

"tak apa-apa...aku di sini"

"Hm"

Sasuke menganggukan kepalanya. Seolah mengingat sesuatu sasuke mengendurkan pelukan mereka sejenak.