The Dark Sky And The Moon

Chapter 6

^HAPPY READING^

.

.

Konoha

"akhirnya...aku bisa makan ramen ichiraku 'ttebayo'"seru naruto dengan senang, sudah seminggu ia menajalani misi di luar bersama dengan shikamaru dan juga kiba serta chouji.

Shikamaru hanya makan dengan tenang, begitu juga dengan kiba. Sedangkan ino dan sakura mereka sedang bercerita banyak hal sambil menikmati ramennya. Tak lama tenten dan Rock Lee juga ikut bergabung, mereka juga baru menyelesaikan misinya.

"shino, di mana semangat mudamu..mengapa wajahmu seperti di campakan wanita"teriak rock lee saat melihat shino yang masuk ke dalam kedai ramen dengan wajah lesuh.

"apa yang sedang terjadi?"tanya ino penasaran.

"serangga yang aku..."

"serangga baru yang ia temukan di iwagakure mati"potong kiba, shino hanya bisa menepuk dada dengan sabar lagian sudah biasa ucapannya di potong.

"kenapa bisa?"

"itu karena...."

"dia menggabungkannya dengan beberapa serangga parasit miliknya, makanya langsung saja mati dipanggil oleh yang di atas"lagi kiba memotong kesempatan penjelasan dari shino.

Sedangkan sakura dan ino hanya bisa tertawa melihat raut wajah shino yang menahan diri tak menyerang kiba dengan serangga-serangganya.

"setelah makan kalian akan kemana? Ayoo ke pemandian air panas..sudah lama kita tak kesana bersama"saran ino dengan semangat.

"benar...kita harus membakar semangat muda kita"kali ini rock lee dengan semangat mudanya yang tak akan pernah padam

"aku ikut"seru tenten dan sakura.

"tapi sebelum itu kita ke rumah hinata dulu, sudah lama aku tak melihat wajah hime-ku. aku jadi merindukannya, kita juga bisa mengajaknya 'ttebayo'"

ino, shikamaru dan kiba langsung tersedak ramen mendengar ucapan Naruto. Sedangkan chouji yang jika sudah di hadapkan dengan makanan, berubah tuli dengan sekitarnya.

"ada apa dengan kalian?"

Heran sakura sambil menepuk-nepuk punggung ino dan memberikannya segelas air. Ino tertawa canggung, begitu juga dengan kiba sedangkan shikamaru masih dengan tampang malasnya.

"benar juga, sudah lama aku dan Kiba tak latihan atau menjalani misi dengan Hinata"itu bukanlah pertanyaan melainkan sebuah pernyataan. Kiba merasa ingin membungkam mulut Shino saat ini dengan kotoran Akamaru.

"be..benarkah? aku tak berfikir tentang itu"balas kiba memaksakan tawa canggungnya. Sedangkan ino memaki dalam hati melihat akting kiba yang sungguh dan benar-benar buruk.

"jika Sasuke berada di sini..mungkin akan lebih lengkap"keluh sakura dengan sedih, ia jadi penasaran, bagaimana kabar sasuke sekarang, sehatkah? Apa ada yang terluka? Bagaimana dengan makannya? Tidurnya? Nyamankah dia?.

Memikirkan hal itu membuat sakura merasa ingin menangis.

"ketika teme kembali, sebaiknya kita mengikat kaki dan tangannya agar ia tak pergi lagi 'tebbayo"

"hey jidat..jangan memasang wajah seperti seorang istri yang di tinggal pergi suami"ejek ino, yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Pig, diamlah...kau juga biasanya mengeluh di tinggal Sai seminggu karena misi.... sedangkan aku harus menunggu sampai waktu yang tak di tentukan...jangan mengejekku pig"omel sakura tak terima.