Sebagai pelajar, gue sangat mengerti akan menyebalkannya tugas rumah, or pekerjaan rumah, atau apapun itu. Apalagi menjelang ujian, gue akan semakin sebal karena waktu gue justru habis untuk menyelesaikan tugas. Tapi semakin kesini, gue justru semakin paham bahwa sebenarnya tugas rumah itu tidak salah jika kita bisa me-manage waktu dengan baik. Justru tugas rumah menjelang ujian adalah tamparan ringan bagi pelajar yang suka sistem kebut semalam kayak gue.
Dulu gue beranggapan bahwa belajar dari jauh hari itu justru menjadi pekerjaan dua kali. Karena gue tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa minggu menjelang ujian. Apakah gue masih ingat dengan materi, atau apa yang sudah gue pelajari selama setengah tahun. Hal itu justru membuat gue kontravensi dengan diri gue sendiri. Gue bener-bener ragu harus ngelakuin hal yang seperti apa supaya tugas rumah gue selesai dan gue tidak melupakan segelintir materi berharga itu.
Lucunya, gue menyalah-nyalahkan pekerjaan rumah yang diberi menjelang ujian ketimbang menyalahkan diri gue sendiri.
Akhirnya gue punya satu solusi yang bener-bener ngebantu di beberapa minggu sebelum ujian. Gue itu pribadi yang menyukai hal klasik. Begitupun dengan benda yang gue punya. Semua warnanya kurang lebih terlihat klasik. Sampai gue punya ide yang menurut gue bukan ide yang cemerlang juga. Ide ini muncul karena gue suka dengan hal klasik.
Dari hal yang gue suka itulah, gue memutuskan untuk menulis materi di kertas warna cokelat muda yang gue susun sesuai peta konsep. Materi-materi itu gue potong dan gue tempel di setiap benda besar di rumah gue. Contohnya lemari, pintu, rak buku, meja belajar, bahkan televisi. Tentu saja hal ini tidak gue lakukan dalam sistem kebut semalam. Karena, percuma. Sembari bikin tugas rumah, gue sesekali baca dan pahamin yang sekilas gue lihat di benda-benda yang gue tempel dengan potongan materi itu.
Melalui hal tidak penting yang bisa gue sampaikan diatas, kalian bisa dapet intinya bahwa tugas rumah itu bukan masalah bagi orang yang pintar mengatur waktunya. Variasikan apa yang kalian sukai agar bermanfaat.
Dan sekarang gue cuma bisa tersenyum lega karena ini topik pertama yang gue bahas seserius itu. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca pendapat dan sesercah pengalaman gue.
BITA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segmen Remaja
Non-Fiction✧(•́⌄•́๑)✧ ◕general opinion, personal opinion, anything u want◕ Berdasarkan perubahan fisik dan psikis, rangkaian kata ini akan membuat kita tertampar. Pubertas yang cukup menyakitkan bagi sebagian orang. © 2019 Halizalts.
