Just Close Your Eyes

106 14 0
                                    

Ngomongin suicide, gue jadi keingat sama diri gue sendiri. Gue bukannya pernah ingin suicide. Cuma, gue pernah capek. Dalam artian, bingung, hidup gue mau dibawa ke arah mana.

Lucunya lagi, gue sampai pernah nulis-nulis gitu di notes tentang perasaan gue detik itu. Padahal kalau diingat, gue udah kayak orang gak punya perasaan. Bahagia biasa aja, sedih juga cuma diam berwajah datar.

Gue gak depresi, cuma gue lagi berada di dalam ruang lingkup yang sedang mencari siapa diri gue sebenarnya. Kalau lagi dimasa ini, coba deh, jangan banyak bertingkah. Kalian harus paham betul bagaimana diri kalian.

Diri kita ini sebenarnya mau apa, sih?

Pernah letih sama kehidupan? Tentu, pasti semua orang pernah merasakan. Merasa dimana dirinya menjadi orang yang super useless, annoying, dan semacam itu.

Hal pertama yang gue lakukan hanya duduk, dan berpikir. Gue menutup mata sampai setengah jam, sampai gue benar-benar bisa paham kondisi gue saat itu.

Lebih tepatnya, meditasi.

Menurut gue sendiri, meditasi itu penting-penting enggak. Pentingnya, kita bisa improve diri kita sendiri dengan meditasi itu. Tapi enggaknya, buang-buang waktu. Paling enggak, sepuluh menit saja kamu diam. Itu membantu banget. Biasanya habis bangun tidur. Ini cara yang tepat untuk tahu diri kamu sendiri lebih dari apapun.

Jan2020.

Segmen RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang