Inilah kisah kami berawal dari pertengkaran, permusuhan, dan persaingan.
__________________________________________________Pagi hari itu sangat cerah, Putri sedang memasukkan buku-bukunya kedalam tas. Sejenak dia terdiam mengingat kejadian malam tadi. Apa yang harus ia lakukan sekarang kepada Ayahnya. Dia tidak tau apa reaksi Ayahnya saat melihatnya nanti. Marah ataukah.. Sudahlah. Putri pusing memikirkannya.
Tingg..
Putri segera meraih ponselnya yang baru berbunyi. Tertera 1 Pesan WhatsApp disana. Dengan cepat gadis itu membukanya.
From : Lesty
Put, kita tunggu dicafe biasa.Putri tak berniat membalas pesan dari sahabatnya. Dia segera memakai jaketnya dan keluar dari kamar berdominasi Hello Kitty itu.
Gadis cantik itu berjalan santai menuruni tangga rumah megah itu. Tak menghiraukan ayahnya yang duduk di meja makan saat dia melewati ruang makan.
“Putri!”
Gadis itu malah mempercepat langkahnya saat Ayahnya itu memanggil namanya. Ramzi menghela nafas pelan lalu kembali duduk dikursi meja makan. Dia menatap salah satu pembantunya yang sedang meletakkan makanan dimeja makan itu.
“Bi, apa selama ini Putri gak pernah sarapan?”
Bi Linda. Sang pembantu itu menoleh kearah majikannya yang bertanya.
“Tidak tuan. Non Putri tidak pernah makan dirumah. Saya sudah coba membujuknya tapi dia bilang dia akan makan bersama teman-temannya” jawab Bi Linda. Ramzi mengerutkan keningnya. Bahkan ia tak tau teman-teman anaknya itu seperti apa. Ayah macam apa dia ini.
*****
Disebuah kamar yang hampir dipenuhi gambar mobil sport itu, terdapat seorang lelaki tampan sedang menyiapkan peralatan sekolahnya. Dia meraih almamater sekolah berwarna abu-abu yang tergantung di pintu kamarnya.
Saat dia hendak memakai almamater itu, hidungnya mencium aroma yang asing di almamaternya. Ia menghirup dalam-dalam aroma itu. Soft strawberry tercium olehnya. Dia mengerutkan kening bingung. Rizki. Pemuda itu menjelajahi memorinya kemarin.
Flashback On
Brukk..
Tak lama setelah keluar dari toilet wanita, Putri dan seseorang bertabrakan didepan pintu toilet pria. Membuat Putri jatuh terduduk. Pemuda yang bertabrakan dengan Putri itu terkaget dan membantu Putri berdiri.
“Sorry, gue gak sengaja” ujar pemuda itu setelah Putri berdiri tegak. Putri mengangguk lalu berjalan meninggalkan pemuda itu.
“H..Hei!”
Pemuda itu terperangah saat Putri meninggalkannya begitu saja tanpa sepatah kata pun. Rizki.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTI CINTA [END]
RomanceCerita ini adalah cerita kehidupan yang klise. Sangat biasa dan mungkin tak menarik. Berawal dari 5 orang sahabat yang memulai pendidikan barunya di Grand High School, Jakarta. Setelah sebelumnya mereka tinggal di Bandung. 5 sahabat yang sudah seper...