73 : Pimpinan 3 Departemen

3K 354 18
                                        

Redaksi, Litbang dan Perusahaan.

Tiga Departemen yang menopang Pers Kampus agar tetap tegak berdiri.

Wishaka, Sian dan Naresha diamanati Hanif untuk menjaga dan mengurus tiga departemen. Sebagai Pimpinan Departemen mereka saling menopang, memacu dan membacking satu sama lain.

Tidak jarang, mereka bertiga bersama Hanif dan Jinan harus begadang ria di sekre menuntaskan berbagai macam badai yang menghadang Pers Kampus. Karena setelah berita diliput dan berhasil posting di website, ada saja narasumber yang protes.

Jadi mau tidak mau, para pimpinan harus berembuk, berdebat sampai adu mulut menentukan langkah yang tepat. Hal itu terjadi bisa sampai pagi. Tanggung jawab yang mereka pikul besar, resikonya apalagi. Tapi ketiganya—Wishaka, Sian, Naresha—merasa bersyukur dipercayai menjadi pimpinan Pers Kampus.

Mereka bisa mengexplore hal yang belum terwujud di Pers Kampus. Bisa mengembangkan potensi Pers Kampus lebih jauh lagi, bahkan bisa ikut tercatat dalam sejarah, jika ketiganya berhasil memimpin Pers Kampus dengan gemilang.

Setidaknya, itu harapan mereka bertiga sebelum periode ini berakhir.

Kesibukan ketiganya sebagai pimpinan seringkali membuat stress, sampai kuliah dan kehidupan pribadi mereka keteteran.

Naresha yang dulu playboy sering mengurungkan niatnya, karena terlalu sibuk menggaet pengiklan dan membentuk planning branding untuk Pers Kampus kedepannya. Jangan sampai Impression Pers Kampus berkurang.

Sian yang berantakan dan grasak grusuk, jadi lebih teratur dalam melakukan agenda setting. Belajar manage emosi, untuk tidak main asal bogem narasumber tidak tahu diri.

Wishaka yang pendiam dan terkesan dingin, belajar untuk bicara lebih banyak, membuka diri dan welcome pada perubahan dinamika Redaksi yang keras.

Dibanding memberikan sesuatu untuk Pers Kampus, ketiganya sepakat jika mereka lebih banyak mendapat sesuatu dari sini.

Yah, bahkan dalam ranah pribadi.

Wishaka tidak akan pada kisahnya sekarang dengan Kanaya kalau bukan karena Pers Kampus. Sian – Naresha juga tak akan mengenal sosok Thara yang membuat mereka sepakat bersaing memperebutkan hati gadis bermata kucing itu.

"Apa lo nggak mau narik cowok ke departemen lo, Shak?"

Yang ditanya hanya menggumam tidak jelas.

"Gue kasian sama anak redaksi, sering keteteran."

"Ini kalian kasian sama anak redaksi, atau kasian sama Thara doang?" balas Wishaka pada ucapan Naresha dan Sian.

Mereka tengah duduk bertiga di Warkop langganan. Sudah lama mereka tidak mengobrol bertiga saja, sebagai pimpinan departemen.

"Serius gue, Shak," ujar Sian.

"Kalau lo mau, kita bisa minta Hanif buat reshuffle. Gue nggak keberatan kok anak perusahaan ada yang dikirim ke redaksi. Kayaknya si Nana tertarik tuh ke redaksi, setelah tertolak pas periode awal," jelas sang Pimprus.

"Kalo lo mau Lucas juga silahkan, gue gak masalah," sambung Sian.

"Gue yang masalah, kalau Lucas masuk Redaksi bisa makin gila gue ada dua orang berisik gak mau diem. Berasa Orion jadi dua," ketus Wishaka, ngeri dia ngebayangin Orion sama Lucas menggila di redaksi.

"Iya juga sih, ada satu aja gue pengen copot kuping rasanya."

"Lah elu-nya juga berisik nyet, lo kan 11 12 sama Lucas, lebih parah malah."

Pers Kampus ✔ [Open PO Pers Kampus 1.0 & 2.0 check IG allyoori]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang