Erere Lanjuttt...ya
Sorry baru next soalnya sibuk memeprsiapkan ujian semester ehe😂Yeji menghelah nafas berat, dirinya diliputi dilema akan perasaannya, perkataan Soobin semalam selalu membuatnya berfikir keras, sehingga membuat tidurnya tidak nyeyak.
"Ah ini membuatku bingung?" Yeji memejamkan kedua mata kucingmya tersebut.
"Ada yang harus aku bicarakan padamu Nuna."
Yeji menatap Soobin ragu, entah apa yang akan Soobin katakan hal itu membuat hatinya sedikit risau.
"Tentang Apa?"
"Ini tentang Yeonjun hyung," ucap Soobin sambil membenarkan posisi duduknya menarik nafas dalam-dalan dan menghebuskannya dengan pelan ia membuka matanya pelan. Kedua manik matanya itu menatap lekat kearah mata kucing milik Yeji.
"Kau dan dia, bersahabat sudah lama bukan? Bahkan kalian tinggal serumah sekarang?" Yeji mengangguk, Soobin menghela mafas kasar, "Apa kau tidak memiliki rasa kepadanya?"
Deg! Jantung Yeji berdetak sangat cepat, wajahnya sedikit memerah ketika Soobin menanyakan hal tersebut, "Tunggu! Rasa? Maksudmu apa Soobin?"
Soobin terkekeh manis, "Nuna pasti mengerti hanya saja Nuna malu, aku tau itu."
Yeji kembali terdiam.
"Aku mulai merasa bahwa hyung itu mencintai Nuna hanya saja dia gengsi, kau tau bukan gengsinya Yeonjun hyung melebihi perempuan?" ucap Soobin terkekeh.
Yeji tersenyum cangung,"Aku rasa itu tidak benar, Bin."
"Kita tidak tau masa depan seperti apa Nuna, tapi percayalah dia mencintaimu" Soobin tersenyum, diliriknya Yeonji yang tengah tertidur pulas lalu ia mengeluarkan sesuatu benda dari saku jaketnya, "ini, untuk Yeonji."
Yeji mengambil benda tersebut,"Ah! Iya."
"Baiklah Nuna aku pamit, jaga diri baik-baik titipkan salamku kepada hyung, bilang ke dia aku selalu mencintainya dan akan selalu menjadi adik terbaiknya."
Yeji mengganguk, dirinya masih tak bisa mencerna dengan jelas perkataan Soobin, sulit dipercaya jika itu memang benar adanya, dapat dipastikan Yeji tidak akan bisa tenang setelah ini.
"Bunda!" Yeji mengerjap, suara imut itu memanggil dirinya. Dilihatnya Yeonji yang telah bangun dari tidurnya, wajah imut itu ingin sekali Yeji mencubitnya.
"Ya sayang?" Yeji mengusap lembut kepala Yeonji.
"Paman Soobin mana?" tanya Yeonji masih dalam keadaan mengantuk.
"Pamanmu sudah pulang, ah tapi dia menitipkan sesuatu untukmu," Yeji mengeluarkan sebuah benda segi empat, ia tidak tau pasti apa isi benda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy CHOI YEONJUN ft. HWANG YEJI (Off)
FanfictionAku akan berusaha jadi ayah yang baik buat Yeonji:) -choiyeonjun Cr. 15 September 2019 This story is purely the result of the idea of my mind