Hallo besok udah mulai puasakan?
Yang puasa semangat ya ibadahnya.Karena mulai besok puasa aku ga mau bikin dosa dulu hehe, soalnya dosaku dah banyak😂
Kalau Typo mon maaf manusiawi hehe😂
Happy Reading❤
Yeonjun dan Yeji keduanya terlihat tengah terlelap dengan tenang. Bahkan tanpa mereka sadari ada tangan mungil yang sendari tadi mengelus pelan pipi mereka.
Yeji yang terusik pun mulai membuka mata sipitnya, ia sedikit terbelak ketika mendapati sosok Yeonji yang tengah tersenyum cerah kearah mereka.
"Sayang?" Yeji beranjak duduk, sebelumnya ia sempat melepaskan pelukan Yeonjun dari tubuhnya. Tanganya terulur untuk memberi kode agar gadis itu memeluknya.
"Bunda...," Yeonji menerima uluran Yeji. Ia memeluk bundanya itu dengan posesif dan manja.
"Sejak kapan kau pulang?." Yeji mengecup pelan puncuk kepala yang tak bersurai.
Yeonji mendongak berusaha menatap Yeji, "Sejak tadi!" jawabnya dengan nada suara yang lucu.
Yeji tersenyum gemas kemudian intensi matanya melirik kearah luar pintu kamar, "Bagaimana dengan paman Ningning dan bibi Unamu?"
"Mereka ada diruang keluarga."
Yeji hanya menganggukan kepalanya, setelahnya ia beranjak dari tempat tidur dan mulai berjalan keluar kamar dengan mengandeng tangan Yeonji. Ia meninggalkan Yeonjun yang tengah tertidur pulas seperti kerbau.
Dapat Yeji lihat bahwa dari ruang keluarga ada dua sosok manusia yang tengah dimabuk kasmaran, siapa lagi kalau bukan Hueningkai dan Yuna. Ia hanya melewati keduanya dengan sebuah gelengan kepala, setelahnya ia mengajak Yeonji untuk menuju kedapur.
"Yeonji-ya, bunda ada hadiah untukmu?" Ucapnya sambil menoel hidup mancung milik Yeonji.
"Oh ya, Hadiah apa bunda?" Yeonji menyahut begitu atusias, nampaknya gadis kecil itu terlihat begitu senang.
Yeji membuka kulkas, lalu ia memperlihatkan sebuah cheese cake dengan toping stroberi yang manis. Yeonji yang melihat itu langsung memeluk Yeji. Ia begitu senang ketika melihat kue favoritnya tersebut.
"Wah! Strowberry Cheese Cake! Bagaimana bunda tau jika aku menginginkannya."
"Tentu saja bunda tau, jika bunda tidak tau maka jangan panggil aku bundamu. Karena seorang ibu tau segala tentang diri anaknya." Ucapan Yeji dengan penuh kehangatan dan Yeonji yang mendengarnya mejadi semakin mempererat pelukannya kepada Yeji.
Meskipun keduanya tidak memiliki hubungan darah, namun kekuat naluri ibu dari seorang Hwang Yeji kepada Choi Yeonji sangatlah besar. Yeji benar-benar menyanyangi Yeonji, ia bersyukur karena Yeonjun dulu meminta bantuannya, jika tidak? Mungkin saja ia tak akan pernah bertemu dengan Yeonji. Ia juga yakin bahwa yang ia alami adalah sebuah takdir, takdir besar yang membawa banyak kebahagiaan didalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy CHOI YEONJUN ft. HWANG YEJI (Off)
Fiksi PenggemarAku akan berusaha jadi ayah yang baik buat Yeonji:) -choiyeonjun Cr. 15 September 2019 This story is purely the result of the idea of my mind