Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang Taehyun bisikan? Sehingga membuat Yeonjun tersenyum lebar dan menancungkan jempolnya bertanda setuju? Jawabannya tidak ada.
Pria itu tidak membisikan apapun hanya suara-suara seperti hembusan saja, lalu mengapa Yeonjun tersenyum? Ya itu karena dia hanya ingin menunjukan kepalsuanya sebelum pada akhirnya ia menatap sinis pria tanpa wajah dosa di depannya tersebut.
"Ya! Taehyunie idemu memang luar biasa, akan tetapi lebih baik jika kau tak membisikan apapun kepadaku."
Yang dimaksud hanya tertawa tanpa memperdulikan bagaimana raut wajah sang pembicara. Sedangkan Soobin pria jangkung itu hanya bisa mengedikan bahu karena tak mengerti tentang apa yang kedua makhluk ini bicarakan.
"Yeonjun hyung, boleh aku tau apa ide dari si merah ini?"
Yeonjun mendengus sabar sebelum akhirnya ia menjawab dan tersenyum malas kearah Soobin, "Angin."
"Hah?." Bagaimana Soobin tidak kaget, itu adalah sebuah ide yang sangat 'aneh'
Yang dapat Yeonjun lakukan saat ini hanya mengeluh dan mengeluh, dirasa ia hanya membuang waktu saja ketika kedua sahabatnya ini tak memberi solusi apapun, ralat hanya Taehyun yang tak memberi solusi apapun, meskipun pria beridentitas dokter itu memiliki kecerdasan diatas rata-rata.
Yeonjun menutup rapat-rapat kedua matanya sembari memijit pangkal hidung yang terasa begitu nyeri akibat terlalu keras berfikir.
Saat ia merasa sudah cukup Yeonjun membuka mata. Mengatur nafas dan kembali membuka suara.
"Bagaimana perasaan kalian jika seorang yang kalian sayangi pergi dan meninggalkan kalian untuk waktu yang cukup lama?"
Pertanyaan Yeonjun membuat Soobin terkejut, sedangkan Taehyun pria itu hanya memberikan senyuman mirisnya.
"Kenapa hyung bertanya seperti itu? Hyung mau meledekku? Mau balas dendam soal tadi?" Taehyun memukul meja, cukup kuat sehingga membuat beberapa pelanggan yang ada disana menjadikan mereka sebagai pusat perhatian.
"T--tidak maksudku tidak seperti itu, ah maaf Taehyunie jika pertanyaanku membuatmu tersinggung," ucap Yeonjun canggung, jujur bukan itu maksudnya. Ia bertanya seperti itu karena ia tak sanggup jika satu saat nanti hal yang tak ia inginkan benar-benar terjadi.
