Anu...
Hmmmm....
Eh anu itu....
Hmmm...
Eh...
Anu...hmmm... maaf aku telat updateㅠㅠ
Udah 2 minggu lebih kan ya aku ga update?
Minggu kamaren sempat sakit, tapi udah sembuh dan hari besoknya langsung sekolah, karena awal masuk sekolah juga. Terus abis pulang sekolah langsung latihan buat lomba hari sabtu kemaren, pulangnya juga sore pake banget, mana rumah jauh. Jadi ga sempet update:(Ya udah dari pada baca bacotanku yang ga jelas, mari simak ceritanya....
Pada zaman dahulu.....
Ga canda deng😅
Yeonjun menatap jenuh perempuan di hadapannya ini, dirinya berusaha untuk terbebas dari dekapan perempuan yang selalu terobsesi akan dirinya tersebut. Ia mendengus kesal seraya mendorong pelan bahu perempuan bernama Yiren itu, walau sempat Yiren mengeratkan pelukannya, tapi hal itu tak membuatnya menyerah mengingat tenaganya jauh lebih kuat ketimbang Yiren, dan akhirnya dia bisa terbebas dari dekapan perempuan tersebut.
"Jauhkan dirimu dariku, Wang Yiren." Decit Yeonjun, sambil merapikan kembali jasnya yang agak berantakaan.
"Yeonjun-ah! aku hanya merindukanmu tidak salah bukan jika aku memelukmu hmm?" Yiren mengibaskan rambutnya sambil meberikan tatapan imutnya, yang malah membuat Yeonjun bergidik ngeri melihatnya.
Menyeramkan.
"Tidak itu salah, sangat salah!." Yeonjun memberikan tatapan tajamnya kepada perempuan itu. Siapa perempuan itu? Dengan beraninya memeluk dirinya dan bahkan beberapa hari yang lalu perempuan itu juga mencium dirinya tanpa izin, sangat memalukan. Yeonjun sangat anti terhadap perempuan bermarga Wang tersebut.
"Salah kau bilang? keterlaluan sekali, tidak bisakah kau membuka diri untuku? Aku mencintaimu, selerahmu rendah sekali tidak tau mana perempuan yang cantik sepertiku dan biasa seperti Hwang Yeji itu," ucapnya sombong.
"Berhenti terobsesi kepada diriku, kau membuatku muak! Tak cukupkah kesabaranku selama ini? Ingat satu hal Yiren, Yeji yang kau bilang biasa saja itu adalah istriku ah maksudnya calon istriku!" Yeonjun berbicara setengah berteriak, Yiren yang mendengarnya pun tak dapat menahan rasa kagetnya. Sebelumnya Yeonjun tak pernah membentak dirinya seperti ini. Walau Yeonjun selalu terlihat sabar akan keluakuannya. Tapi sekarang? Yeonjun menunjukan sedikit amarahnya.
Terlihat dari tingkah Yiren ia nampak tak berani menatap Yeonjun, tapi bukan berarti perempuan itu dapat menghentikan mulutnya. Dia tetap berbicara dengan berani walau dirinya dilanda rasa ketakutan.
"Yeonjun maaf aku tak bermaskud membuat--"
"Pergi!" Yeonjun memekik kuat dan itu membuat Yiren menghentikan ucapannya. Perempuan itu hanya dapat mencibir Yeonjun dalam hati. Sungguh rasanya Yeonjun ingin segerah pergi dari perempuan ini, ia bahkan berharap seseorang datang dan membuat perempuan ini menjauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy CHOI YEONJUN ft. HWANG YEJI (Off)
FanfictionAku akan berusaha jadi ayah yang baik buat Yeonji:) -choiyeonjun Cr. 15 September 2019 This story is purely the result of the idea of my mind