Ra-Eight✔

261 12 1
                                    

"Satu sahabat sederhana sudah cukup asalkan dia selalu ada, daripada seribu teman yang loyal dan tidak pernah mengertimu."

*****

"Fiona!"

Deg

"Iya kak, ada apa?"

"Engga sih cuma manggil," jawab Fajar dengan terkekeh pelan.

"Anjir, kirain manggil nama gue mau minta nomber hp nyatanya cuma manggil iseng doang," ucapnya dalam hati.

"Oh kirain ada apa yaudah kak aku pergi dulu," kata Fiona kecewa.

"Yaudah hati hati."

Fajar mengangkat kedua sudut bibirnya, dia tau kalo Fiona kecewa karenanya terlihat dari mimik mukanya.

"Kenapa lo senyum senyum?" tanya Vero penasaran.

"Gapapa"

"Lo suka yah?" kata Anggi sambil nyengir nyengir gak jelas.

"Kalo gue suka yah langsung di embat,"

Fajar melirik Raka sebentar lalu melanjutkan perkataannya.

"Secara nih yah kalo gue suka sama cewek tuh langsung di perjuangin bukannya di diemin," Lanjut Fajar sambil menyinyir Raka yang sedari tadi terdiam.

"Kenapa ke gue?"

"Gak kata siapa?" elak Fajar.

"Mata lo."

"Iya ini mata gue, emang kenapa?" Fajar menggerak gerakkan kedua matanya.

Raka capek menanggapi teman temannya, dan dia pergi gitu aja

"Mau kemana ka?" tanya Anggi.

"Kelas."

"Ada yang aneh loh dari Raka"

Kata Fajar tiba-tiba, yang membuat kedua temannya mulai tertarik dengan topik yang mau di bicarakan ini.

"Iya nih gue juga ngerasa begitu," nimbrung Vero.

"Keknya dia suka deh sama sepupu gue," ucap Fajar menatap kepergian Raka.

"iya sih gue juga ngerasa kek gitu sama." jawab Vero

"Tapi kenapa yah dia gak ngungkapin aja gak usah di pendem pendem kek gitu," ujar Fajar kembali.

"Kan kalian tau kalo Raka itu belum pernah pacaran," jawab Vero.

"Jadi mungkin dia belum sadar kalo dia itu lagi jatuh cinta," lanjutnya

"Iyadeh keknya gitu," sahut Anggi menyetujui perkataan Vero.

"Gimana kalo kita comblangin mereka, gue percaya deh sama Raka kalo dia itu bakalan jagain Rara," usul Fajar.

Usulan Fajar disetujui oleh Vero dan Anggi. Karena menurut mereka usulan Raka itu sangat sangat bermutu wkwk.

"Iyaudah yuk, kalo untuk sekarang sekarang cukup baperin aja dulu Raka juga Raranya," timpal Vero.

"Iya iya gue setuju tuh,"

"Iya gue juga setuju,"

Mereka tertawa bersama, setelah itu menghabiskan sisa minumannya. Setelah itu mereka pergi menyusul Raka yang mungkin sudah ada di kelasnya.

*****

Setelah pulang sekolah Rara langsung merebahkan tubuhnya yang benar benar capek entah kenapa, dia pulang di antar Fajar karena dia tahu kalo dia tidak bawa kendaraan dan juga tidak di jemput kakak kakaknya.

Dia sepupuan dengan Fajar karena ibunya Fajar itu kakanya Ayahnya Rara, jadilah bersepupuan rumahnya emang tidak searah dengan Rara, rumah Fajar itu lebih dekat dengan sekolah di bandingkan dengan Rara. Itulah alasan kenapa Rara tidak biasa berangkat dengan Fajar karena rumah mereka tidak searah.

Gatau kenapa hari ini Rara merasa capek namun hatinya merasa kalo dia itu bahagia banget alasannya gatau karena apa, Rara terus melamun dan lama kelamaan mata Rara menutup dia pun tertidur dengan keadaan masih memakai seragam dan kaus kaki.

*****

Tolong jangan hujat pliss!! Ini tulisannya gak sampe minimal. Jadinya kek cerpen yekan?! Mohon maaf yah. Ini aja baru revisi. Tapi kalo ada kesalahan kasih tau aja jangan hujat.

Vote, komen, Share.

Follow ig; ratihhermawatii

2RaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang