di Korea udah tgl 29 nich
ayo sapa dulu bday girl kita hari ini^^Jangan tanya Sana sudah berapa lama pria bersurai hitam legam itu merebah di playroom. Ia seperti tidak peduli jika kemejanya kusut setelah ini. Katanya Taehyung tidak bisa tidur semalam dan masih ada sekitar dua jam sebelum berangkat kuliah.
Dan satu-satunya hal menarik untuknya sekarang hanyalah menguntit akun media sosial Hayi, mendengar suara merdu yang terus-terusan membuatnya rindu. Lalu jemarinya menyapu layar dan tampilah foto Hayi tengah memeluk seorang pria yang ia yakini adalah Seungyoon. Rasa sebalnya muncul karena perbuatannya sendiri.
Sudah cukup Sana hanya berpangku tangan. Ada bantal berbentuk bola tak jauh darinya yang sedetik kemudian ia lempar ke arah Taehyung. Pria itu langsung melotot karena bola itu menghantam tangannya, membuat ponsel itu melucut jatuh tepat di wajah tampannya yang menawan.
Aduh pasti sakit.
“Makin barbar kau ya!” kesal Taehyung sedang Sana hanya terkekeh geli.
“Bangun! Kemejamu sudah kusut tuh!”
“Biar saja! Tinggal kusuruh kau setrika ulang, beres,”
Sana menggelengkan kepala. Kini ia meraih kotak jenga dan menyusunnya di atas karpet.
“Main jenga saja, ayo!” tantang Sana dan pria itu beringsut mendekat setelah sebelumnya menyambar palu mainan berbahan plastik lentur.
“Yang merobohkan kena pukul,” kata Taehyung menambahkan sedang Sana mengiyakan.
Keduanya mulai konsentrasi menarik satu per satu balok kayu itu. Ketika tiba giliran Taehyung, hidungnya mendadak gatal. Pria itu bersin sesaat kemudian dan jenga mereka roboh seketika terkena tangan Taehyung. Gadis pengasuh itu langsung meraih palu dan memukul kencang kepala si tuan bungsu membuat bolah matanya nyaris keluar untuk kali yang kedua.
“Kasar juga ya kau mainnya!” komentar Taehyung mengelus kepalanya.
“Ya iya, kenapa memang?”
Mereka menyusun kembali bangunan jenga itu dan memulai ronde yang baru. Entah Taehyung sedang sial atau apa lagi-lagi jenga itu roboh di tangannya. Begitu terus hingga permainan ketiga berlangsung. Tawa renyah Sana menggema melihat Taehyung mengerang kesal dengan rambutnya yang sudah berantakan.
“Pukulanmu keras sih persis seperti Namjoon Hyung,” gerutu Taehyung sekali lagi menyusun balok-balok kayu itu.
“Wajahmu sih memancing emosiku,”
"Padahal wajahku memancing kasih sayang. Memang dasar kelakuanmu bar bar!" ejek Taehyung.
Taehyung mendapat giliran pertama menarik balok itu. Putaran ini Taehyung tidak mau kena pukul lagi. Tangan kekarnya makin lihai dan sekarang bangunan jenga itu sudah keropos. Sana mengamati bangunan itu dengan seksama, mencari balok yang aman untuk ditarik. Tangannya mulai bergerak menyentuh salah satu balok namun bangunannya mulai bergoyang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cedar Hedge
Fanfiction[Completed] Awalnya Sana menjadi bagian dari Cedar Hedge karena terpaksa. Tapi di kesempatan berikutnya ia sadar, bahwa itu adalah hadiah untuknya. "Katakan selamat tinggal pada Pewter Dove, kau milik Cedar Hedge sekarang." kata Taehyung. Cedar Hedg...