2. Rencana Gila

97.9K 1K 15
                                    

Hari ini hari libur keyla berencana ingin menjual kue dekat kantor yang besar iya fikir pasti banyak karyawan yang akan mau membeli kue dagangannya.

Iya pun bergegas membungkus kue kue nya .

Setelah dirasa cukup, keyla pun memasukan kue kue tersebut kedalam keranjang nya .

Keyla bergegas bersiap siap untuk berangkat berjualan.

Di perjalann keyla sangat tak sabar ingin segera sampai di perusahaan tersebut.

Yang tanpa kayla tau bahwa perusahaan tersebut adalah milik lelaki yang ia temui saat membeli kuenya kemarin.

Di perjalanan sepeda kayla mulai tak beraturan saat iya mengayun ayun kan pedal nya .

Kayla berhenti sejenak dan melihat ban sepedanya bocor terkena paku.

Kayla sendiri pun tak menyadari bahwa telah menginjak paku saat di perjalanan .

Kayla bingun sedangkan di jalan ini tidak ada orang lewat.lalu bagaimana kah dia bisa melanjutkan perjalanan nya untuk berjualan.

"Duh gimana ini,sepeda nya bocor gak bisa di bawa jalan lagi"

Sampai ada sebuah mobil yang hendak lewat.

Kayla memberanikan melambaikan tangan nya pada mobil tersebut.

Mobil tersebut pun menghampiri kayla.

Saat mobil berhenti dan turun lah pria berpakaian rapi .

"Eh kamu .eh emm maaf gak sopan''

Pria itu tersenyum memperlihatkan senyumannya yang manis.

''Hehe gak papa.ohya kenapa sama sepedanya?"

Tanya lelaki tersebut.

"Iya ni banya nya bocor kenak paku,emm bisa minta tolong?"

''Bisa.mau minta tolong apa?''

''Aku mau jualan kue ku di depan kantor yang besar itu kamu bisa tolongin aku gak antarin aku kesana?''

''Bisa kok.eh kita belum kenalan dan kebetulan kita juga ketemu jadi kenalin aku Bram Konszello.kamu?"

Bram mengulurkan tangannya ke arah keyla .

Bram sengaja pura pura tidak tau nama kayla karna iya mau modus untuk menyentuh tangan gadis nya tersebut.

''Nama aku Kayla Dosquer''

Kayla menyambut jabat tangan bram .

Bram besuara dalam hati

''Ya ampun tangan nya mungil dan lembut''

''Jadi kapan kita berangkat''

''Eh iy..iya sekarang kita berangkat sekarang''

Bram membantu kayla membawa keranjang kue .

Bram meletakan kue kayla di bangku di belakan dan dia menyuruh kayla duduk di sebelah bangku mengemudi.

Di dalam mobil bram dan kayla tidak berbicara yang ada hanya kesunyian dalam mobil tersebut.

Kayla tak mau menatap dan menengok bram karna iya sendiri gugup berdekatan dengan leleki yang baru ia kenal ini.

Sementara bram jangan ditanya ia telah merencanakan sesuatu di otak nya itu.

''Aku akan memiliki mu hari ini kayla dan takkan ku lepaskan kau .bahkan sekalipun kau membenci ku setelah ini''

Tak beberapa lama setelah sibuk dengan rencana nya tadi.

The Blessing LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang