18. Pernyataan Cinta

29.8K 550 11
                                    

Di saat bram masuk kedalam ruangan keyla.

Sesungguhnya keyla telah bangun namun ia terus memejamkan matanya karna tak sanggup melihat bram untuk saat ini.

Hingga sampai bram berbicara menumpahkan semua penyesalannya keyla masih setia memejamkan matanya mendengarkan keluh kesah dari suaminya itu.

Namu keyla tak tahan lagi di saat bram memukuli dirinya sendiri.

Bram terus memukuli wajahnya dengan kasar hingga menimbulkan luka di pelipis kiri dan kanannya juga mulutnya yang berdarah.

Keyla membuka matanya dan melihat bram ingin melampar wajahnya sendiri tapi kali ini tak bisa karna keyla menahannya.

''Jangan sakiti diri mu bram aku tau kau merasa bersalah''

''Ak..aku tak apa bram mungkin memang aku lebih layak untuk di sakiti. Tapi kali ini tidak . Aku tidak bisa melihat anak ku tersakiti . Dia masih kecil bram hikss bahkan dia hiksss''

''Shutt ... gak sayang jangan bilang begitu aku minta maaf aku salah aku bodoh aku biadap dan aku pantas mati saja keyla aku pant..''

''Lalu kau meninggalkan ku dan anak kita sendiri begitu!. Hikss kau kejam bram kau kejam hikss''

''Gak sayang itu yang terbaik''

''Terbaik menurut mu tetapi tidak untuk ku bram''

''Kau..''

Baru saja keyla ingin mengomel namun terhenti karena perutnya kembali meronta kesakitan.

''Aww''

''Kenpa keyla aku panggilakan dokter seka..''

''Tidak usah . Tolong usap perutku pliss''

Melihat permohonan sang istri bram pun menuruti.

Entah kenapa setelah mendapat elusan lembut di perutnya. Rasa sakitnya pin hilang. Itu sungguh ajaib bukan.

''Dia ingin kau pegang bram''

''Hikss lalu.. lalu apa kau masih akan berfikir untuk pergi''

''Kami saja memaafkan mu ''

''Kami memaafkan mu sayang''

Mendengar kata sayang bram membeku . Seluruh tubuhnya tak bisa bergerak.

Namun detik kemudian ...

''Aku mencitai mu bram''

Keyla memeluk bram dengan erat .

Pelukan yang bram inginkan selala ini . Pelukan hangat dan nyaman.

''Hikss jangan pergi tetap disini keyla pliss.''

''Kami disini untukmu . Selalu.''

''Kamu sangat baik keyla setelah aku menyakitimu kau dengan tulus hati memaafkan ku''

''Maafkan aku keyla''

''Kami memaafkan mu bram sungguh jangan bahas ini lagi dan segera bawa aku pulang supaya aku bisa mengobati luka mu. Hikss lihat lah wajah mu semakin jelek dengan bekas lebam di mana mana. Dan bibir mu pecah bram. Pelipis mu berdarah''

''JANGAN SEPERTI INI LAGI AKU TAK SUKA!''

''IYA SAYANG MAAF''

''Hemm aku maaf kan''

''I will love you forever keyla konszello''

''Love you too my husband''













































Hallo guyss gimana udah selesai kan konfliknya .

Heheh solanya gak tega sih bikin lama lama bertengkarnya rindu bram yang bucin .






Maria minta maaf kalok gak puas sama cerita nya maria karna maria baru pemula .

Dam maaf juga untuk penulisannya. Sekalilagi maria bukan penulis pro dan sekalipun pro pasti ada saja kesalahan katanya.










Tapi maria nagih vote dan komen nya.

Ok see you next part.

Muachhh💋💋💋💋😘😘😘

The Blessing LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang