Mendengar kata dokter yang baru saja memeriksa keadaan keyla , bram sangat dan bahkan senyumannya tak luntur sedikit pun .
Namun dia bahkan tak tau apa yang akan keyla lakukan bila sampai tau bahwa dia sedang mengandung.
Bram bahkan tak tau berapa usia kandungan keyla. Namun tetap saja bukan, bahwa di usia bram yang sudah menginjak kepala tiga yah usia bram sudah 30 tahun namun siapa yang mengira di usia yang sematang itu baru melepas keperkasaannya dengan gadis belia yang usia nya terpaut jauh dengan nya.
Bram yakin mungkin saat ini keyla masih membencinya namun nanti entah itu esok, lusa dan seterusnya keyla pasti akan bisa menerim Buah cintan mereka dan bisa mencintai bram.
Setelah sekian lama sibuk dengan dunia hayalan nya sendiri dia tersadar setelah melihat pergerakan tangan mungil yang di genggam nya itu mulai bergerak.
''Hey sudah bangun. Ada yang sakit hem?''
Katanya selembut mungkin agar keyla tidak syok saat tau apa yang terjadi nantinya.
''Di emm dimana aku?''
''Di kamar kita sayang''
''Ap apa yang terjadi dengan ku ?''
''Mengapa aku bisa pingsan''
''Kamu kenapa tidak makan hem?. Kenapa tidak mau makan dan minun tidak kah kau memikirkan dia hem?''
Hah dia ?. Siapa?. Siapa dia?.
Seakan mengerti apa yang di pikirkan oleh sang wanitanya bram pun mulai memasang mimik wajah serius nya.
''Aku ingin bicara tentang keadaan mu tapi nanti setelah kamu makan dan meminum obat mu . Dan tidak ada bantahan !''
Selalu dan selalu seperti itu tidak pernah mau mengalah.
Entah mengapa dengan halan pikiran keyla dia langsung menurutinya entah itu efek penasaran atau ...ah sudah lah lebih baik keyla segera makan dan meminum obat ..eh tunggu dulu...
''O..obat apa ini?''
''Tidak perlu bertanya lagi lebih baik makan dan segera minum obatnya''
Setelah itu keyla hanya makan dan meminum obat itu .
Setelah lama dirasa keduanya saling diam dan tak ada yang mau bicara. Dengan ragu keyla mulai berdehem guna untuk memulai sebuah perbincangan.
''Ehemm''
''Sebenarnya apa yang terjadi kenapa tiba tiba bersikap baik''
''Aku akan mengatakan nya asalnkan kamu mau mendengarkan aku sampai aku selesai bicara dan jangan menyela nya sedikitpun !!?''
''Baik bicaralah''
''Aku ingin bertanya usia mu berapa?''
Loh kok nanyaiin usia sih dasar pedofil .eh telat yak dia nanyak usia aku setelah dia rebut kesucian ku.
Keyla hanya mampu membatin lalu menjawab.''17 tahun. Memang kenapa''
''Oh sudah bisa menjaga berarti dan tidak terlalu muda dan juga pas''
''Maksunya apa ini kenapa semakin terbelit belit''
''Cepat katakan yang sebenarnya. Bukan kah aku telah menuruti mu''
''Aku akan mengatakan nya tapi kamu harus siap dan terima dia!''
''Dia? Dia siapa sih kenapa dari tadi dia terus disini hanya ada kita berdua tidak ada orang lain''
''Ada kita tidak berdua tapi bertiga''
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blessing Lust
Romancecerita ini mempunyai unsur dewasa 18++++++ bagi yang merasa belum cukup umur harap menjauh. mempunyai kata kata vulgar. cerita ini tentang kisah seorang gadis yang di renggut kesuciannya secara paksa , di perlakukan layaknya seorang jalang ,pemuas n...