8. Mulai Menerima Nya

40.7K 653 3
                                    

Hari ini bram mengajak keyla untuk memeriksa kondisi janinnya.

Bram sangat antusias saat keyla yang tiba tiba menuruti keinginannya entah itu efek kehamilan atau apa pun itu yang penting keyla jadi mau di dekat nya.

''Sayang udah siap?''

Keyla yang semulanya sedang kesusahan memakai dres ibu hamil itu lantaran badannya yang mulai berisi apa lagi bagian dadanya yang semakin berisi.

Karna tak mendengar jawaban dari sang wanita nya bram pun membuka pintu dan saat pintu terbuka bram dengan susah payah menelan ludahnya karna pandangan yang sangat menegangkan dan menguji iman.

Bagaimana tidak. Keyla yang bertelanjang dan sedang berusaha memakai dres itu.

Dengan perlahan bram mendekat dan membantu keyla memakaikan dresnya.

Badan keyla menegang saat sepasang lengan kekar sedang membantu nya memakai dres tersebut.

''Aku bisa sendiri''

''Sayang aku bukan mencari kesempatan tapi aku kasian kamu kesusahan memakai dresnya apalagi perut kamu mulai agak kelihatan''

Bram dengan telaten memakakaikan dres tersebut hingga selasai.

''Udah kan .udah siap kan''

''Iya''

Setelah perbincangan yang singakat itu keyla dan bram bergegas ke rumah sakit.

Di perjalanan menuju ke rumah sakit hanya ke heningan yang terjadi .

Normalnya sepasang suami istri kalau hendak memeriksa kandungan, istri nya yang akan atusian . Namun bram sadar bahwa status nya dan keyla ini belum sah tapi dia akan segera mensah kan hubungan nya setelah ini yah setelah memeriksakan kondisi si baby tentunya.

Saat mobil bram terparkir baram segera turun dan tak lupa membukakan pintu mobil untuk ibu dari anaknya ini.

''Ayo sayang''

Bram menggandeng tangan mungil itu dan mencari tempat duduk sambil menungu antrian nya.

Keyla merasa kurang nyaman dengan tatapan orang yang menatapnya.

Menyadari ketidak sukaan itu bram langsung memberi tatapan membunuhnya.

''Sudah tidak apa tidak akan ada yang berani lagi melihat mu''

''Benarkah''

''Iya sayang''

Tak lama nama keyla pun di panggil.

''Nyonya keyla Dosquer''

''Nah itu nama mu sayang ayo masuk''

''Hem''

''Dengan ibu keyla ''

''Iya dok''

''Apa keluhan ibu''

''Istri saya sering mengalami muntah muntah dan jiga susah makan dok''

''Kalok muntah muntah itu biasa pak. Tapi kalau berlebihan bisa datang kemari dan bapak tenang saja saya akan memberikan anti mual tapi setelah pemeriksaan''

''Baik dok''

''Nah bu ayok baring di kasurnya''

''Permisi yah bu ''

''Iya dok''

Mata bram tak luput dari layar monitor hatinya menghangat dan tanpa di cegah butiran bening mulai turun dari mata idahnya tanpa permisi.

''Kalian liat itu dia masih kecil kalau di lihat kondisinya baru menginjak satu bulan ''

''Bagaimana kondisi nya dok''

Bukan. Bukan bram yang bertanya melainkan keyla lah yang bertanya.

Oh tuhan bram rasanya ingin terbang karna pertanyaan keyla barusan.

''Kondisi nya baik bu dia tumbuh dengan baik dan sehat''

''Oh begitu''

Entah hormon kehamilan lah yang membuat keyla mampu bertanya seperti itu seakan ia juga menyayangin bayi nya.

Dan percayalah kalian tidak ada seorang ibu yang mau anaknya terluka sedikit pun.

Begitu pun dengan keyla dia hanya belum bisa menerima nya ada karna dia terlalu sering tersakiti oleh bram.

Seusai pemeriksaan tadi bram langsung mengajak keyla pulang .

Di mobil bram sedang menyusun kata untuk ia ungkapkan keinginanya menikah dengan keyla wanitanya.

''Keyla''

Mendengar nama nya di panggik keyla menoleh ke arah bram.

''Kenapa''

''Aku ingin kita menikah''

Deg ..

''A.. apa''

''Iya menikah aku ingin bertanggung jawab . Aku tidak mau kalau anak kita lahir tanpa status yang jelas dari orang tuanya. Dan tentu saja ia akan sangat sedih''

''Oh sedih. Jadi kau pikir aku tidak sedih melihat kondisi ku begini hamil di luar nikah bahkan yang menghamiliku pun orang asing yang merenggut kesucian ku secara paksa dan sangat menjijikan''

''Aku minta maaf keyla aku terpaksa dan harus melakukannya karna aku tak mau kehilangan mu aku mencintaimu''

''Bohong kau bohong ''

''Tidak keyla aku serius aku sungguh mencintai mu''

''Dan aku mohon menikahlah dengan ku agar aku bisa membuktikannya kepada mu. Dan''

''Dan apa''

''Tolong sayangi dia dan jaga anak kita dia tidak bersalah dia hadir karna tuhan mempercayakan nya kepada kita lebih tepatnya kepada mu karna aku yakin kamu seorang ibu yang baik''

''Tidak ada alasan aku tak menerimanya hanya saja aku membenci seseorang yang telah membuatnya !!''

''Dan ingin rasanya. Aku membuhnya sekarang juga !!''

Lagi kata kata menusuk nan dingin yang bram dapatkan dan dia hanya bisa diam dan menerima semua perkataan keyla.

Memang sepintas perkataan yang keyla lontarkan bila di dengar sangat menyat hati dan menusuk , namun jauh sebelum itu keyla lah yang terlampau menderita.

Bahaimana tidak menderita dulu hidupnya hanya seorang diri juga susah dan sekarang di tambah beban lagi akan adanya cobaan datang nya buah hati.

Menjaga dirinya masih ceroboh lalu bagaimana ia bisa menjaga anak ini natinya.

Karna bagaimana pun setiap kata yang terlontarkan bagaiman seribu duri itu benar adanya.










Hallo gaes Gimana nih masih kurang gereget .

Heheh maaf yah maria kurang full soalnya lagi pusing dengan tugas sekolah yang nyuruh bikin skripsi padalah baru sma udah pusying mekir skripsi.

Eh kok curhat hahha .

Jangan lupa vote yah dan tambahan juga ke reding list nya .

Vote kalian membuat ku terbang melayang .

Hahhaha lebay.

🤗🌟see you next partnya🤗🌟

The Blessing LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang