The Blessing Lust

4.Meminta Maaf Dan Menyesalan

Sinar mentari masuk dari selah selah jendela kaca dan menyinari dua insa yang tertidur pulas akibat percintaan mereka yang baru usai jam 5 pagi tadi.

Jam telah menunjukan pukul 11 siang namun kedua insa tersebut belum memberikan tanda tanda untuk bangun.

Namun itu tak beberapa lama .

Kayla merasakan ada yang silau dan tidurnya terganggu.

Kayla membukakan matanya .

Belum beberapa lama kayla bagun ia kembali mengingat kejadian tadi malam dan itu membuat nya kembali menagis.

''Hikss aku kira ini mimpi''

Kayla memberanikan diri membalik badannya dan melihat bram si hati iblis itu masih tertidur dengan lelap.

Kayla mencoba bangkit dan...

''Aakkkhhh''

''Hikkss sa sakit hikkss''

''Ini sakit hikss perih milik ku perih hikss''

Isakan kecil itu membuat tidurnya bram terganggu.

Bram pun memcoba bangun dan mengumpulkan kesadarannya.

Saat benar benar bangun bram kaget melihat kayla yang di samping nya menangis sambil memegang inti tubuhnya sendiri.

''Sayang kamu kenapa ?''

Tanya bram panik.

Kayla menepis tangan bram saat bram memcoba memegang tubuhnya.

''Hikss menjauh dari ku iblis hikss''

Bram diam dia bahkan tak dapat menjawab perkataan kayla.

''Pergi hikss pergi hikss jangan sentuh aku ''

''Sayang kam..''

Perkataan bram terpotong dengan teriakan kayla

''APA KATA MU SAYANG HUH!!.MENYAKITI KU ,MEMASUKI KU DENGAN KASAR DAN MEMBUAT KU KESAKITAN KAU BILANG SAYANG HUH!!,TIDAK HIKSS KAU BAHKAN TELAH MEMBUAT KU MEMBENCI MU HIKSS KITA BARU BERTEMU LALU KAU DENGAN KEJAM NYA MELAKUKAN INI PADA KU HIKSS KAU KEJAM KAU BIADAP HIKSS AKU BAHKAN SANGAT JIJIK MELIHAT MU BRAM HIKSS,APA SALAH KU PADA MU HAH APA? HIKSS"

Tangis kayla benar benar pecah dia rapuh sungguh dia sakit , hatinya hancur .

''Kamu tau kayla aku mencintai mu walau kau dan aku baru bertemu tapi aku sudah mencintai mu iya aku biadap aku biadap karna itu aku harus memiliki mu dengan cara begini tapi percayalah aku melakukan nya karna aku sayang pada mu kayla sangat''

Bram memberanikan diri untuk memeluk tubuh mungil itu dan memberi kecupan sayang di kepala kayla bahkan dia tak perduli kayla yang masih memberontak dalam dekapannya.

''Hikss lepaskan hikss aku tidak mau di sentuh manusia iblis seperti mu''

''Hikss kau bahkan tidak mendengar ku tadi malam kau kejam kau kasar ''

''Aku minta maaf sayang maaf kan aku ''

''Mudah nya kau meminta maaf iblis hikss''

''Apa apa yang harus ku lakukan agar kau mau memaaf kan ku kayla''

''Kau masih bertanya heh.kau seharusnya bukan nya menikmati ku tadi malam tapi seharusnya kau juga membunuhku hikss''

Mendengar perkataan kayla membuat bram marah

Bram melepas pelukannya dan memegangi kasar sisi rahang muka kayla.

''Apa kau bilang heh ''

''Kau tuli hikss aku bilang seharusnya kau membunuh ku iblis bajingan hikss''