25. Selamat Datang Baby Boy

35.6K 571 125
                                    

Hari ini keyla sangan sibuk dengan hal hal yang membuat sang suami ketar ketir melihat gerak gerik keyla.

Bagaimana tidak. Keyla yang mengatakan bahwa perutnya mulai sering mulas akhir akhir ini di tambah lagi nafsu makannya mulai hilang membuat bram pusing bukan kepayang.

Namun sekarang keyla hanya bisa berdoa agar nanti lahirannya lancar tanpa hambatan.

Keyla baring dan mengelus perutnya .

Nyaman . Sangat nyama bila baring dan mengelus perut besarnya itu bisa di bilang kesenangan tersendiri baginya.

''Sayang . Kenapa?. Perut nya sakit lagi?''

''Dikit cuman yah masih bisa ku tahan kok mas''

''Beneran kamu gak papa?''

Tanya bram memastikan .

''Beneran mas. Sekarang mas baring deh''

Bram menurut.

''Mas yakin mau cuti 1 tahun. Mas itu berlebihan mas mas tau kan mas punya tanggung jawab buat perusahaan mas. Sekarang mas aja gak pergi peresmian Hotel di LA''

''Sayang mas yakin sangat malah . Mas ambil cuti 1 tahun karna mas mau full time dengan anak anak kita. Apalagi mas kurang yakin kata dokter kalau anak kita Cuma 1. Soalnya perut kamu besar banget. Apalagi kalok mereka nendang kayak duo loh sayang''

''Lagian itu semua perusahaan milik aku . Jadi aku udah kasih hendel nya ke ceo perusahaan''

''Mas gak mau debat key. Jadi plis turuti dan terima keputusan mas''

''Hem baik lah dady''

''Oh kau mulai lagi seginit yah. Mau mas buat lemas''

''Hah..eng..jangan mas aku udah gak bisa melakukan itu lagi ''

''Hahha makanya jangan banyak mengoda ku''

Setelah mengatakan itu kedua nya terpejam dan jangan lupakan tangan keduanya yang memegangi perut buncit itu.

''Settthhh''

''Kenapa sayang ''

''Sa..kit ''

''Ok kita rumah sakit sekarang''

''Hikss...mas sakit mas hiksss''

Bram langsung membopong tubuh keyla dan membawa nya ke arah bagasi mobil.

''Rikoo!!''

''Iya tuan''

''Bawa kami ke rumah sakit dna suruh burhan membawa kan perlengkapan bayi kami ''

''Baik tuan''

Setelah masuk mobik bram berjalan menuju rumah sakit dan di ikuti oleh bodigat bodigat nya.

Di dalam mobil keyla terus memegang genggaman tangan bram yang mulai livin akibat keringat tangan keyla.

''Hiksss mas hikss sakit mass gak kuat''

''Gak sayang kamu kuat. Jambak mas. Kamu boleh bagikan rasa sakit kamu ke mas mas iklas''

''Riko lebih cepat ok!''

Setelah itu riko pun melaju mengikuti intruksi tuannya.

Tak menunggu waktu lama untuk sampai kerumah sakit.

Bram tanpa aba aba langsung membawa keyla menuju ruangan bersalin yang telah ia pesan jauh jauh hari .

Ruangan itu telah di sulap bagaikan ruangan ulangtahun namun masih lengkap dengan alat alat rumah sakit.

The Blessing LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang