17. Keadaan Buruk

31.2K 554 34
                                    

Saat ini bram bangun dan mendapati keyla dengan pandangan kosong ke depan sambil memegangi perutnya dan meringis.

''Kamu kenapa ''

Keyla menepills pengan bram .

''Kau bertanya tuan. Kau bertanya kenapa aku begini. Perlu ku ingatkan bahwa kau yang membuat sehh''

''Awww''

Keyla meremas perutnya yang sakit makin menjadi.

''Sa...hikss sakit''

Melihat itu bram bergegas memakai pakaiannya.

''Keyla kau tak apa mana yang sakit''

''Jangan sentuh aku. Kau yang membuat aku begini . Kenapa kau tak bunuh aku saja''

''Kenap..''

''Ah sakit ''

''Keyla maaf key.. ak''

''Pergihhh''

''Sakit hiksss perut ku sakit''

''Sakit hikss''

''Pe... perut''

Bram mengambil pakaian keyla dan memakaikan nya dan langsung membopong keyla .

''Salpam cepat buka mobil dan bawa kami ke rumah sakit''

''Baik tuan''

''Akhhh sakit hiksss''

''Sabar sayang sabar kita akan ke rumah sakit''

Tak menunggu waktu lama mobil mewah tersebut melaju menuju rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit bram langsung mebawa keyka kedalam tempat pemeriksaan kandungan.

Dan kedatang bram mengagetkan semua di ruangan itu.

''Cepat periksa istri saya''

''Bai...''

''Cepat jangan banyak tanya ''

''Sebaiknya anda pergi dan tunggu di luar pak''

''Tidak''

Dan memilih mengalah dokter tersebut bergegas memeriksa keyla yang terus menronta kesakitan.

''Sakit hiksss sakit dok''

Dokter memerimsa keadaan keyla dan itu tak luput dari pengawasan bram.

''Maaf pak istri anda mengalami pemdarahan dan akan kami pinda keruangan ICU karna kondisinya yang lemah''

''Lakuakn yang terbaik''

''Dan pastikan nyawa keduanya selamat''

Para suster dan dokter langsung membawa keyla ke ruangan ICU tempat memeriksa lebih insemtif dna jelas''

Bram menunggu di luar ruangan dengan perasaan gundah . Kalut.

Dia takut kehilangan bayi nya.

Dia mengambil hp nya dari saku celana dan menelfon seseorang.

''Halo segera kirim rekama CCTV di dapur ke saya . Sekaran!''

Setelah mengatakan itu itu memutuskan sambungan telfon secara sepihak.

Berbarengan dengan itu pintu ruangan terbuka.

''Bagaiman keadaan istri dan anak saya dok''

''Istri anda termasuk wanita kuat dna janinnya bisa selamat namun istri anda mengalami trauma berat. Pak wanita hamil tidak boleh terlalu stres pak . Karna dapat membuat keguguran . Dan saya patut akui bahwa janinnya kuat . Namun walau begitu tetap saja kesehatan dan pola pikir sang ibu lah yang hatus tetap di jaga di kontrol. Anda harus lebih menjaganya. Dan yah pasien masih tertir akibat obat bius pereda sakit yang kami suntikan dan obat untuk memberhentikan pendarahan hebat yang istri anda alami''

''Baik dok terimakasih apa saya bisa menjenguk istri saya''

''Belum pak tunggu sepuluh menit lagi . Karna beliau masih dalam tahap penenangan. Baik kalau begitu saya permisi''

Sepeninggalnya dokter dan suster bram melihat keyla yang berbaring lebah .

Bisa di lihatnya wajah yang memar akibat tamparan tangannya dan bibir keyla yang pecah juga akibat tangan biadapnya.

''Hikss maaf kan aku sayang''

Bram berkata selirih mungkin .

Menangis .

Bram menangisi kebodohannya yang tak mendwngarkan penjelasan keyla.

Ting....

Suara pesan masuk ke hp bram.

Dan bram menonton semua adegan robet yang memeluk keyla dari belakang juga melihat sebuah percakapan nya sampai ia melihat robet mencium keyla secara paksa dan kasar.

''Maaf kan aku sayang maaf ''

''Seharusnya aku mendengar penjelasanmu''

''Maaf karna kebodohan ku kita hampir kehilangan dia sayang maaf''

Bram menghapus kasar air matanya dan mengambil kembali hpnya lalu menelfon lagi.

''Halo saya Bram Konszello. Saya ingin meleporkan Robet Quensisko telah melakukan pelecehan terhadap istri saya Keyla Konszello . Dan pastikan hukuman mati saya akan mengirim vidio pelecehannya. Selamat pagi''

Bram memutuskan telfonnya sepihak dan memasuki ruangan istrinya.

Bram memegang tangan munggil itu dan menciumnya sayang.

''Maaf kan aku keyla''

Dan beralih keperut sang istri dan ....

Cupp...

''Maaf kan papa nak. Papa terlambat mengetahui kebenaran itu. Maaf kan papa. Dan papa sidah melaporkan ya ke polisi . Dia akan mati karna perbiatannya yang hampir membuat mu tiada sayang maaf kan papa nak.''

''Maaf karna papa sudah menyakiti ibu mu dan dengan bodohnya papa lagi lagi mengingkari janji papa untuk menjaga ibumu sayang.''

Buggg ...

Bugggg...

Plakk...

Plakkk...

Bram meukuli wajahnya dengan keras sampai berdarah bibirnya .

Buggg....

Plakkk....

Namun saat dia ingin memukuli dirinya sendiri tangannya di pegang oleh tangan yang munggil dan lembut.

Bram kaget dan mendapati ....














































PENASARAN siapa yang menahan tangan bram...

Mau tau kelanjutannya.

Jangan lupa vote dan komenya dulu dungss..

Udah dulu yah gaes...



Maria ngantuk mau bobokk...


See youu💋

The Blessing LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang