7.Perhatian Seorang Ayah

46.3K 735 5
                                    

Pagi ini tidur nyenyak keyla terusik lantaran gejolak dari dalam perutnya.

Dengan langkah cepat ia pergi kekamar mandi dan segera memuntahkan cairan bening tersebut.

Keyla sebenarnya paling tidak suka yang nama nya muntah , apalagi jika ini adalah kehamin pertamanya .

Keyla berharap bisa segera menyelesaikan muntahan nya namu nyatanya cairan itu masih saja ada dan selalu di muntahkan nya.

Hingga saking capeknya , keyla menangis dan lemas secara bersamaan.

Keyla berpikir keras bagaiman cara nya iya dapat bangkit sementara tenanganya terkurah habis hanya untuk muntah .

Jika kalian bertanya mengapa sampai lemas dan tak punya tenga untuk bangkit? Jawaban nya hanya satu karna sedari jam 5 pagi keyla merasakan mual .

Mentara di lain tempat di atap yang sama seorang lelaki sedang memasak sayur sup untuk sang wanitanya ya, dia adalah Bram .

Bila dulu kebiasaan bram bila bangun harus di bangunkan .

Masak harus di masakan Art. Namun sekarang ia akan biasakan bangun sendiri dan menyempatkan waktu untuk memasak makanan yang sehat dan bergizi untu keyla dan si buah hati.

Setelah cukup lama ia berkukat dengan masakannya dan masakan itu telah masak dan di masukan kedalam mangkuk.

Tidak lupa pula bram membuat kan susu ibu hamil rasa es krim stroberi hangat untuk sang bumil.

Setelah di rasa semua sudah cukup bram pun bergegas membawakan makan itu kepada keyla .

Bram berjalan kearah kamar keyla dan membuka kan kamarnya.
Namun tidak ada orang .

''Sayang kamu di mana?''

''Sayang''

''Keyla ''

Namun nihil tak ada sahutannya.

Saat akan membuka suara lagi bram urungkan karna mendengar suara air dari kamar mandi.

Dia pergi dan membuka pintu . Beru saja pintu terbuka bram langsung di buat serangan jantung . Yah bagaimana tidak di katakan serangan jantung bila pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah keyla terduduk lemas di lantai sambil menangis memegang perutnya ,wajah nya yang cantik di hiasi dengan kepucatan persis mayat hidup.

Dengan segera bram mengankat keyla dan membopong tubuh mungil itu keranjang.

''Kamu kenapa sayang? Mana yang sakit hem ?''

Dengan lebut bram mengelus perut keyla membuat sedikit rasa nyaman dan tenang menjalar di tubuh keyla.

Merasakan perbuatan bram yang membuat nya tenang walupun masih sedikit terisak keyla memejamkan matanya menikmati. Eh tunggu menikmati bukan ini bukan keinginan keyla tapi efek hormon hamil.

Melihat keyla yang mulai tenang bram menjauhkan tangannya.

Merasa ada yang hilang keyla membuka matanya . Ada rasa tak rela tangan itu lepas dari perutnya.

Bram memandang keyla dengan tatapan sendu penuh pilu melihat kondisi wanitanya gak berdaya seperti ini.

Tanpa keyla sadari ia juga tengan memandang bram. Tatapan keduanya bahkan sudah sangat intens.

Tangan bram terulur mengelus puncak kepala keyla dengan sayang memberikan perhatian layaknya seorang suami ke istrinya.

''Tadi kenapa hem? Kenapa gak panggil aku . Kalok mau ke kamar mandi atau kemanapun panggil aku . Aku khawatir liat kamu kayak gitu sungguh itu... itu membuat ku hampir pingsan''

The Blessing LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang